Wednesday, October 24, 2012

“ jangan terlalu sering mengkonsumsi es teh sebagai penawar dahaga “

Betapa kita merasa kurang enak, jika kita menahan haus serasa kita lebih kuat menahan rasa lapar ketimbang menahan rasa haus. Apalagi dikala musim panas atau sehabis berolah raga atau beraktivitas. Yang lumrah ada dalam benak kita disaat kita haus adalah es : Es campur, Es jus, Es puding, Es kopyor, Es lilin, atau Es teh., dan es yang lainnya. Diantara kesekian banyak jenis es, Es teh yang paling tidak menguntungkan/ paling tidak bersahabat dengan tubuh kita. ( “ jangan terlalu sering mengkonsumsi es teh sebagai penawar dahaga “ )



Es teh memililki kandungan oksalat dalam jumlah tinggi. Zat ini diketahui sebagai penyebab timbulnya batu ginjal. Sebuah penelitian dari Loyola University Medical Center di Chicago telah memperingatkan tentang bahaya dari konsumsi minuman dari teh secara berlebihan. Mereka mengungkapkan bahwa kandungan oksalat tinggi dapat memicu timbulnya batu ginjal pada orang yang mengkonsumsi es teh secara berlebih.
Oksalat ini akan membentuk suatu kristal kecil dalam saluran urinaria. Kristal kecil ini terkandung garam dan mineral yang secara alami batu tersebut bisa tumbuh membesar dalam tubuh. Batu akan bersarang dalam tabung kecil yang mengalirkan urin dari ginjal ke kandung kemih.


Saat musim panas tiba, kebanyakan orang akan terpacu untuk mencari minuman yang dingin dan juga menyegarkan. Teh yang di padu dengan es adalah salah satu pilihan favorit. Meskipun minuman dari teh ini dikenal sebagai minuman rendah kalori, namun ternyata kurang baik untuk kesehatan batu ginjal. Selain es teh, makanan yang perlu dihindari berkaitan dengan masalah kesehatan yang mungkin ditimbulkannya antara lain cokelat, bayam dan juga kacang – kacangan. 



No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini