Bunga kamboja/jepun kering

Bali post, 25 oktober 2012.

Bunga  kamboja/jepun kering  bisa dimanfaatkan untuk kesehatan. Selain efektif menurunkan suhu tubuh, zat yang terkandung pada kamboja juga dapat mengurangi resiko infeksi bahkan mencegah kanker paru-paru, juga dapat meringankan demam, radang gusi atau tenggorokan, serta aktif sebagai stabilizer pencernaan untuk menambah nafsu makan dan menormalkan buang air besar.

Bunga kamboja tidak hanya identik dengan kuburan, bunga kamboja juga punya kegunaan menyembuhkan berbagai macam penyakit. Getah putihnya yang mengandung damar dan karet mampu mengontraksikan kulit tanpa rasa sakit. Bunganya sendiri dapat menurunkan panas, menghentikan batuk, serta meluruhkan air seni. Bunga kamboja yang dikeringkan menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan. Untuk meringankan demam, radang gusi/tenggorokan, bibir pecah-pecah, menambah nafsu makan, melancarkan buang air besar amat cocok digunakan pada musim kemarau. Masih banyak manfaat lain yang terkandung pada bunga kamboja kering misalnya mengurangi infeksi dan mencegah kanker paru. Plumeria Acuminata Ait (kamboja) punya khasiat lain :

1.      Bengkak > sepotong kulit pohon kamboja ditumbuk halus, direbus dengan 6 gelas air hingga mendidih, Hangat-hangat rendam bagian tubuh yang bengkak.

2.      Bisul > selembar daun kamboja diremas atau bisa juga dipanggang, olesi minyak kelapa tempelkan pada bisul, atau getah kamboja dioleskan pada bisul.

3.      Borok > Oleskan getah kamboja pada borok yang telah dicuci dengan air hangat.

4.      Kutil > oleskan 1 sendok teh getah pohon kamboja selama beberapa hari hingga kutil hilang.

5.      Mengeluarkan duri/ beling > oleskan getah kamboja pada bagian yang sakit, maka benda yang masuk akan keluar.

6.      Kapalan > teteskan getah kamboja pada kulit yang kapalan setiap hari hingga sembuh.

7.      Tumit pecah-pecah > Sepotong kulit pohon kamboja direbus dengan air hingga mendidih, hangat-hangat rendamlah kaki yang sakit.

Keistimewaan lain plumeria/kamboja di tanah Bali merupakan sosok pelambang kebanggaan Pulau Dewata. Ini tercermin pada para penari Bali (janger) selalu menyelipkan bunga kamboja di telinganya. Kamboja juga digunakan untuk menyambut dan memanjakan para wisatawan asing yang datang dengan untaian kalung plumeria atau mandi bunga.---