“ Purwanining Tilem Sasih Kepitu “

Hari Raya Siwaratri (Purwanining Tilem Kepitu) adalah suatu hari raya Hindu yang berdasarkan pranata masa yang dirayakan setiap tahun sekali, tepatnya jatuh pada saat Purwanining Tilem Kepitu.  Bila ditinjau dari asal katanya, Siwaratri berarti : Siwa artinya puncak, dan Ratri artinya malam. Jadi Siwa Ratri artinya puncak malam, hal ini mengandung maksud bahwa hari yang paling gelap dalam kurun waktu setahun adalah tepat pada hari Purwanining Tilem Kepitu (Sasih Palguna). Pada puncaknya malam inilah Batara Siwa melakukan yoga semadhi sehingga Siwa Ratri disebut pula dengan Hari Malamnya Siwa.

Keistimewaan Hari Raya Siwaratri terletak pada waktu pelaksanaannya yaitu dengan mengadakan yoga semalam suntuk guna meningkatkan kesucian lagir dan bathin, sehingga malam itu disebut malam peleburan dosa. Sesuai lontar Sundarigama dan Siwaratri Kalpa, Sanghyang Siwa beryoga setiap Purwanining Tilem Sasih Kepitu untuk melebur dosa-dosa setiap umat yang bertaqwa kepadaNya. Dosa bukan dihapus atau dikurangi,tetapi dosa itu dilebur.---