Hari Raya Nyepi itu, hari pertama tahun baru saka.

Tahun Saka itu adalah tahun masehi dikurangi 78, contohnya tahun masehi 2018 adalah tahun saka 1940 [ 2018 – 78 ]

 

sebelum memasuki tahun baru Saka, para umat Hindu melaksanakan ritual keagamaan melasti/melis/mekiyis ke laut atau ke sumber sumber mata  air yang disucikan yang disebut beji

Para penganut Hindu di seantero jagat merayakan yang namanya Hari Raya Nyepi, sebagai awal memasuki yang disebut tahun baru saka / bergantinya tahun saka. Tibanya hari raya Nyepi itu setiap setahun sekali karena memakai perhitungan bulan/ sasih yang jumlahnya dua belas, kayak tahun masehi. Disetiap bulannya ada dua buah hari suci /rerainan, pertama kala purnama/bulan penuh dihitung sebagai pertengahan suatu sasih yang kedua saat tilem/bulan mati dihitung sebagai hari terakhir/terbuntut dari suatu sasih. Misalnya hari ini adalah tilem/bulan mati maka mulai besoknya sudah memasuki hari pertama suatu sasih (sasih telah berganti). Tentang Tahun baru Saka itu, saatnya berganti adalah setelah sasih Kesanga (sehari setelah Tilem sasih Kesanga), umat Hindu umumnya melakukan korban suci (pecaruan) di saat bulan mati, lumrahnya Tilem sasih Kesanga itu disebut sebagai Tawur Agung karena korban suci/pecaruan yang di gelar hampir diseluruh pelosok desa juga kota utamanya pada perempatan-perempatan jalan (catus pata). Sehari setelah Tilem Kesanga, mulailah yang namanya Sasih Kedasa (penanggal ping pisan sasih Kedasa / Hari Raya Nyepi).

 

sebelum memasuki tahun baru Saka, para umat Hindu melaksanakan ritual keagamaan melasti/melis/mekiyis ke laut atau ke sumber sumber mata  air yang disucikan yang disebut beji

Mungkin ada yang belum mengerti serta  kemudian bertanya ; Mana yang lebih dahulu, tahun saka ataukah tahun masehi?. Jawabnya sudahlah pasti,  tahun Masehi ! Sedangkan tahun Saka itu dimulai pada 78  sesudah masehi (SM), yakni kala penobatan putra mahkota Caliwahana, yang merupakan putra raja Kaniska. Tahun Saka ini kemudian dibawa ke Indonesia oleh migran Bangsa Saka, bernama Haji Saka, yang merupakan putra Mpu Angganjali. Semenjak itulah tahun saka ini dinyatakan mulai berlaku di Indonesia, yang merupakan Tahun Baru bagi umat Hindu. Dengan demikian  rumus/ cara mencari Tahun Saka itu adalah ; Tahun Masehi – 78 [ tahun masehi dikurangi 78 ],  contohnya  2018 - 78 = 1940, yang berarti pada Hari Raya Nyepi tahun 2018, tepatnya  tanggal  17 Maret 2018 (Sabtu Umanis Watugunung),  kita semua mulai memasuki Tahun Baru Saka 1940 . Hari Raya Nyepi tahun 2018 berbarengan/bertepatan dengan hari turunnya ilmu pengetahuan ke bumi/ Hari Raya Saraswati. Astungkara santhi jagat Bali.