|
Desa Belimbing > sebelum padi di sawah dipanen diadakan upacara (ritual) yang dinamakan biukukung/ maben. |
Ketahuilah selain mempelajari (menyelidiki) tentangNya,
maupun atma serta tujuan akhir kehidupan manusia, pada eranya dahulu para rsi
itu juga menyelidiki tentang makanan diantaranya tentang apa yang boleh dimakanan
dan apa yang tidak boleh dimakan. Hingga para rsi memberikan istilah khusus
tentang katagori makanan itu ; Makanan
sattwika diantaranya nasi, aneka sayuran serta mentega (termasuk makanan) yang
baik untuk dimakan, Sedangkan aneka
daging bersifat tamasa. Lewat penelitian dengan rentang waktu nan
panjang maka para rsi menyimpulkan
dengan mengkonsumsi makanan yang terkatagori makanan sattwika akan mampu
mengembangkan daya ingat. Untuk
pemenuhan jenis makanan sattwika itu maka umat sedharma di wajibkan untuk menjalankan swadharmanya masing-masing,
misalnya bertani dengan tekun untuk para petani agar mampu menghasilkan hasil
pertanian yang melimpah dengan ending terpenuhinya kebutuhan sandang pangan
serta papan.
|
Desa Belimbing ; pada persawahan di desa Belimbing masi berkelanutan di tanam padi jenis lokal (padi mekatik) dengan beraneka jemis varites |
|
Desa Belimbing ; suasana yang tergambar padi jenis baru (varites unggul) sudah selesai dipanen namun padi jenis lokal misalnya ketan, injin, seta varites lokal lainnya masih menunggu saatnya masak ranum, saat panen padi jenis lokal (mekatik) di tanah Bali ataupun di Desa Belimbing dinamakan manyi/nganyi bahkan ada yang namanya sekaa nganyi. |
|
Desa Belimbing ; setelah aci mebiukukung maka mulailah kegiatan panen padi di sawah dengan aneka alat perlengkapannya misalnya pemantigan seperti yang nampak dalam gambar. |
|
padi jenis lokal itu lumrah disebut padi mekatik, hasil panennya diikat masing masing disebut epejangan (seikat), tempat menumpuknya kayak dalam gambar disebut sridangdang. |
Terkait nan erat dengan ajaran agama yang dianut maka
lestarilah yang namanya subak di tanah Bali, tergandeng aneka budaya tinggi
dalam keseharian terkiprahnya tradisi subak (mesubak) itu. Subak lestari, maka
salah satu jenis makanan yang tergolong sattwika terpenuhi contohnya di Desa Belimbing,
kecamatan Pupuan kabupaten kota pelangi Tabanan Bali. Ada beberapa kelompok
subak di Desa Belimbing itu : Subak Teben Telabah, Subak Mas, Subak Bubuh,
Subak Suradadi serta lainnya. Merupakan bagian wilayah penting neng kabupaten
Tabanan Bali, Desa Belimbing itu warganya mayoritas sebagai petani (petani
tangguh dari Tabanan), puluhan hektar sawah (subak basah) ada di desa Belimbing.
Berkelanjutan penggarapan lahan sawah di
desa Belimbing dari tahun ke tahun dengan modal utama air nan melimpah efek
nyata dari gunung Batukaru yang lestari hijau. Maka secara periodik setahun
sekali sawah -sawah di desa Belimbing menghasilkan gabah yang meluber sebagai
hasil nyata kerja keras petani tangguh yang tiada memandang aneka perubahan
cuaca. Salut serta angkat topi untuk para petani Desa Belimbing.-
No comments:
Post a Comment