Keindahan alam yang merupakan salah
satu pembuktian sedemikian besar kuasaNya, latah dinikmati oleh para kaum
wisatawan di seputaran dataran rendah dengan aneka bentuk lekuk berbagai lembah
juga ngarai, lebih lanjut dataran rendah itu juga ada pantainya, pertemuan
antar daratan dan lautan. Nuansa pantai itu ada berpasir putih, hitam, juga
pink yakni pasir berwarna kemerahan. Pantai itu kita semua tahu, sedemikian
indahnya yang berhiaskan hempasan ombak besar dan kecil dan didominasi oleh
desiran angin sepoi. Desiran angin itulah yang menyebabkan kita- kita semua
tiada pernah jemu mengunjungi pantai, sejauh mata memandang nuansa biru berbuih
putih tersaji…..
Setiap pulau-pulau kecil umumnya berpantai
indah itu riil, kenyataan yang tiada terbantah tentang sebuah keindahan alam
juga ada dan tersaji di sepanjang pantai nusa kecil Bali, yang mereka-mereka
menyebutnya Pulau Dewata lantaran memang demikian adanya ( Pulau Dewata itu di
segani oleh para Dewa sebab ribuan duplikat sorga di bangun di tanah Bali /
tanah Dewata). Sepanjang pantai yang mengitari Pulau Bali selain berpagarkan tempat suci penganut Hindu,
memanglah jati-jati indah menawan.
Terkenal ada pantai Kuta, Tulamben, Soka, Suluban, Pendawa, serta
lainnya. Khususnya di wilayah Bali Selatan bagian barat tepatnya Jembrana punya
wilayah juga ada banyak pantai-pantai indah lestari, salah satunya sebut saja “
Pantai Delod Berawah “ Pantai yang satu
ini ber-ikonkan putri duyung, masih asri lestari tepatnya di Desa Delod Berawah, Mendoyo Mencarinya
melintasi jalan raya Antosari – Gilimanuk, dengan rambu yang jelas tegas
pada salah satu pertigaan di timurnya kota Negara dan jauh di baratnya
pertigaan Desa Pekutatan ( di pertigaan
Desa Pekutatan kearah Utara menuju obyek wisata Bunut Bolong lanjut ke Desa
Tegal Asih, Dapdap Putih, Pupuan ). Kabupaten terbarat di tanah Bali itu bukan
hanya memiliki banyak pantai indah misalnya Pantai Candi Kusuma, tapi juga memiliki
tempat wisata menarik lainnya berupa museum. Musium yang dibangun tahun 1994,
berupa bangunan berlantai tiga menyatu
dengan Teluk Gilimanuk . Di dalam mesium tersimpan terawat ratusan benda yang terkait dengan kehidupan
di era purba, diantaranya berupa fosil, sarkofagus, aneka perhiasan dari batu,
periuk, juga peralatan perunggu lainnya. …
.
U
ReplyDelete