Riil, ada beribu pura (miniatur sorga) di tanah Dewata (tanah Bali) |
Berwisata itu tentunya merupakan suatu kegiatan yang sedikit
tidaknya dapat menumbuhkan rasa senang di hati, dengan itu sudah jelas semua
kepenatan keletihan akibat aktivitas yang berlanjut akan sirna seirama hinggapnya
rasa riang neng hati. Kemana ya berwisatanya ? Tentu ke suatu tempat yang telah terpercaya, dunia
mengakui bahwasanya tempat itu memang indah, nyaman, damai, bahkan mesti ada
nuansa relegiusnya karena diantara kita kebanyakan bukan tergolong atheis.
Bali, yang menyandang predikat Pulau Sorga layak untuk dikunjungi, riil telah
terjadi predikat desa terbersih di kolong langit ada di pulau sorga itu (Desa
Penglipuran), berwisata spiritual misalnya datang saja ke daerah kota seni
Gianyar, di Puri Kedisan Desa Kedisan akan didapatkan suatu sensasi berwisata
spiritual. Aneka kesenian rakyat khas Bali lestari di desa Kedisan diantaranya Gambuh, legong leko, topeng dan seperti seputaran Gianyar lainnya
seni ukir juga ada di Bayat, sedangkan banjar Pakudui tenar dengan seni
patungnya.
Berwisata itu sejatinya juga merupakan suatu sambilan yang
mengarah ke tujuan spiritual, utamanya para umat sedharma ( wisatawan lokal)
yang diantara kita lumayan banyak yang pada kesehariannya mengalami suatu problem hidup, yang mana para umat Hindu Bali
latah menempuh jalan melukat sebagai jalan keluarnya problem kehidupan itu.
Destinasi wisata yang akhir-akhir ini kian santer di dibicarakan diyakini
sebagai salah satu tempat yang baik untuk melukat ada di seputaran Desa Ubung,
Denpasar Utara, Pura Beji Binoh tempatnya. Berwisata spiritual melukat banyak
dilakukan para wisatawan lokal di Pura Beji Binoh. Lebih-lebih bagi para ibu
muda yang dalam kesehariannya mengalami air susu ibu yang kurang lancar
(seret), pada batu menyonyo tempat melukatnya. Disebut batu menyonyo karena
bentuk batunya kayak payudara wanita. Melukatnya lazim dilakukan saat hari hari
yang dianggap suci dan baik misalnya kala bulan penuh, bulan mati, atau saat
kajeng kliwon berserana banten pejati.
Pantai Malibu Nusa Penida, foto by balebengong.net |
Mengunjungi tanah Bali, yang nyata nyata berupa sebuah nusa
kecil kitapun akan dapat menyaksikan yang namanya suasana alam kala matahari
terbit. Banyak tempat di Bali yang menyajikan nuansa sunrise itu, kini
destinasi wisata tenar Bali kembali menawarkan sebuah tempat yang rada-rada
baru sebagai tempat menikmati indahnya pagi menyaksikan keagunganNya. Terkatagori
kawasan wisata bahari, pantai Malibu Nusa Penida daerah tingkat dua Kelungkung
kini kian memukau. Pantai Malibu itu tepatnya ada di Dusun Semaya, Desa Suana,
mulai mencuat sejak Agustus 2016, mereka lazim menyebut “Pantai Malibu Sunrise”. Para wisatawan dapat menikmati ayunan di atas
air di Pantai Malibu, makanya Pantai Malibu memakai ayunan di atas air sebagai
ikonnya.
Sumber info : Majalah
Bali Post 154.
No comments:
Post a Comment