Pada saatnya kelak daerah Titab Ularan akan menjadi destinasi wisata anyar di daerah Bali, baik lokasi hunting bagi para Fotografer
Sedemikian bergunanya air itu dalam kehidupan kita, sehingga
dengan biaya yang sedemikian besarpun yang namanya air akan diberdayakan.
Kegunaan apapun yang lebih dari satu kita menamakan multi fungsi. Demikian juga
halnya dengan air, air yang telah ditampung dalam sebuah bendungan apalagi
bendungan yang sudah bernama waduk tentu faedah multi fungsi akan dirasakan
manusia. Apapun itu jenis dan modelnya semisal perjuangan pembangunan juga
memerlukan penmgorbanan. Dengan mengorbankan dalam artian menenggelamkan 6 desa
di dua kecamatan di Bali Utara ( setara 119 hektar) Bendungan terbesar di Bali
yang telah terkatagori waduk telah terwujud di akhir tahun ganjil 2015. Sesuai
perencanaan di tahun 2000 dan mulai di kerjakan saat tahun ganjil 2011 lalu, bendungan/waduk baru ini akan berupa genangan
air seluas 65 hektar bahkan lebih.
Bendungan Titab Ularan Bali |
Bendungan Titab Ularan Bali |
Bendungan Titab Ularan Bali |
Bendungan Titab Ularan, demikian nama yang diberikan
waduk/bendungan yang satu ini. Sesuai info yang tersiar akses ke bendungan ini
berhiaskan lebih dari 60 patung yang sedemikian indahnya, menjadikan nuansa
Bali kian kentara di tempat wisata baru ini.
Dengan membendung sungai/tukad Yeh Saba (baca : Sabe) kelak pada saatnya akan tergenang air yang
bervolume 12.000.000 meter kubik dengan fungsi sebagai : pengairan sawah seluas
lebih dari 1700 hektar diantaranya subak : Belumbang, Banyu Mati, Ulun
Desa, subak Karang Sari, sesuai
perencanaan juga air minum sebesar 300 meter kubik/detik akan terhasilkan,
bahkan daya listrik PLN akan bertambah sebesar 1,5 Mega watt via PLTA-nya.
Bendungan Titab Ularan Bali |
Bendungan Titab Ularan Bali |
Tidak ada pembangunan tanpa pengorbanan, itu pasti ! Ada 6
desa yang ditenggelamkan : Ularan, Rendiki, Kekeran, Telaga, Titab, dan
Busungbiu dengan nilai biaya pembebasan lahan 119 meliyar . Waduk/bendungan
Titab Ularan bertife konstruksi urukan batu, dengan rencana daya tahan hingga
50 tahun. Bendungan Titab Ularan selesai
akhir tahun 2015, efektif mulai diisi air 13 Desember 2015 dengan membendung
air Tukad Yeh Saba.
Nb : Sungai = Tukad Yeh….. (bhs Bali), contoh : Tukad Yeh Balian, Tukad
Yeh Ootan, Tukad Yeh Sapuan, Tukad Yeh Saba, dll.
No comments:
Post a Comment