Mengapa agama Hindu menyatakan tubuh manusia itu sama dengan
bumi kita ini, demikian juga halnya dengan aneka binatang ciptaanNya? Rasanya
lumrah orang sudah tahu bahwasanya Hindu itu menyebut alam besar ini sebagai
makrokosmos dan badan manusia disebutnya mikroskosmos dapatlah disimpulkan
dalam pandangan Hindu bahan pembentuk keduanya sama persis, tapi memang
demikianlah adanya.
Sesuai dengan jawaban yang ada pada ajaran Hindu, manusia itu
sampai ada di bumi ini karena telah terjadi percampuran antara swanita dan
sukla. Hindu mengenal yang namanya panca mahabhuta, dan diyakini sari-sari dari
panca mahabhuta menjadi sadrasa/ enam rasa (rasa manis, pahit, asam, asin,
sepet, dan pedas). Atas kehendakNya semua unsur itu tercampur dengan aneka
unsur lainnya : cita, budhi, ahangkara, dasendria, dan panca mahabhuta sehingga
menghasilkan dua unsur benih kehidupan mahluk. Kedua jenis benih itu Hindu
menyebutnya swanita / mani wanita (ovum), dan sukla / mani laki-laki (sperma).
Swanita kepunyaan predana/wanita dan sukla milik purusa/ laki-laki bertemu
tercampur maka lahir anak manusia.
Dapatlah dijelaskan yang menyebabkan Hindu menyimpulkan badan
kita dan dunia ini sama karena, sesuai keyakinannya cita, budhi, dan ahangkara
pada manusia pembentuk watak budi seseorang, pembentuk indrianya diyakini
dasendria, sedangkan badan kasar kita terbentuk dari yang namanya panca tan
matra dan panca mahabhuta. Di jagat raya ini
panca maha bhuta membentuk Tri Loka (bhur loka, bhwah loka, dan swah loka),
sedangkan di tubuh kita menjadi Tri Sarira / tiga lapis badan (sthula
sarira/badan kasar, suksma sarira/badan halus, dan karana sarira/badan
penyebab). Diyakini juga antara
mikrokosmos/badan kita dengan makrokosmos/bumi kita memiliki sifat keadaan yang sama ; segala
yang padat,kental, keras pada tubuh kita dan alam semesta disebabkan
pertiwi/zat padat, segala yang cair di dunia dan tubuh kita penyebabnya adalah
unsur apah/zat cair, semua yang bercahaya dan panas baik di bumi dan tubuh kita
penyebabnya adalah unsur teja/cahaya, angin hawa serta gas di alam dan napas
kita penyebabnya unsur bayu/gas, adapun kekosongan/vakum/hampa yang ada di alam
maupun tubuh kita penyebabnya tiada lain unsur akasa/ eter.
No comments:
Post a Comment