Monday, October 7, 2013

Sekelumit “ Usada Bali “



Tuhan menciptakan suatu penyakit, tentulah Beliau juga menciptakan penyembuhnya, orang-orang beriman/ beragama amat meyakini hal ini. Demikianlah pula halnya para orang Bali yang lenngket dengan agamanya, agama Hindu (dunia tahu hal ini). Kalau di Bali pengobatan yang tradisional itu namanya “usada”, ya “usada Bali” demikianlah namanya. Usada Bali ada di tanah Bali, tidak perlu bertanya lagi jikalau senang akan ilmu pengobatan dan hendak menekuni usada Bali maka anda mesti sedapat mungkin memahami wariga, serta filsafat yang terkait erat dengan agama Hindu Bali (itu mesti). Namun bukan berarti jika agama anda bukan Hindu, ada harus pindah agama, tapi pahamilah dengan betul/seksama. Boleh dikatakan, untuk mempelajari usada Bali tidaklah mudah, selain mengerti dengan teori sang penyembuh juga harus paham bagaimana mekanisme pengobatannya.

Untuk meningkatkan ilmu pengobatan usada, diperlukan ; kemampuan sang penyembuh yang konprehensif, dia tidak hanya harus mengerti soal agama, ilmu wariga (kalender), juga filsafat ketuhanan. Ilmu kedokteran juga alangkah baiknya untuk dikuasai misalnya anatomi dan fisiologi. Pengobatan usada itu telah ada semenjak keberadaan manusia di bumi ini, pelaku usada menuliskan ilmunya di atas daun lontar jadi tidak terdokumentasi secara utuh.


Di bali ada yang namanya balian usada, balian yang mempelajari usada lewat lontar dan ada yang langsung bisa (balian yang menjadi mumpuni karena ketakson yang memiliki kekuatan niskala/tak kasat mata memberikan bimbingan). Bila balian  langsung bisa, tanpa proses balajar umumnya sang balian disebut “ngiring” namanya balian ketakson. Umumnya pengobatan usada Bali, dominan mentransformasikan kekuatan alam, karenanya memakai tumbuhan, minyak, air, dan binatang. Selain itu juga menmggunakan formulasi mistik / do’a serta mantra-mantra. Do’a juga menjadi hal penting, berhubung mengambil bahan dari alam sebelum mengambilnya ada do’a-do’a tertentu guna meminta izin dan restuNya. Bahkan sebelum pengobatanpun balian usada umumnya berdo’a agar pekerjaannya/usahanya direstuiNya serta dilancarkan tentunya..—

Sumber  : majalah bali post, edisi 05, 30/9 s.d 6/10-2013.

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini