Tuesday, October 8, 2013

“ Diet putus menambah langsing, hingga berkurangnya kemampuan berpikir “



Bukan satu bintang dilangit, dunia tidak selebar daun kelor dan segudang kalimat sejenis terlontar dari mulut-mlut yang baru saja mengalami putus ikatan cinta kasih.  Putus cinta memang lumrah terjadi dan dialami banyak pasangan dalam setiap harinya. Sekarang putus esok telah punya yang baru demikian ada yang mengatakan, khususnya bagi para lelaki yang berlabel play boy namun di lain pihak putus cinta itu, tidak sesederhana mengucap selamat tinggal. Ada banyak perubahan yang akan dialami saat melakoni sisa hidup selanjutnya, salah satunya adalah tidak nafsu makan, para ahli menyebut hal ini /kondisi ini sebagai diet putus.

Tidak sedikit yang mengalami baru saja ingat akan makanan dan buru-buru hendak makan namun rasa lapar tidak pernah dating. Tubuh dan pikiran sangat terhubung, sehingga tak mengherankan jika saat kita sedih atau marah, tubuh akan terpengaruh. Saat hati kita sakit, tubuh kita pun merasakan hal yang sama. Ia menjelaskan apa yang terjadi dalam level kimiawi ketika kita sedang didera kesedihan dan stres. "Hal pertama yang dilakukan tubuh adalah memicu dilepaskannya adrenalin yang akan mengalir ke seluruh tubuh dan meningkatkan kadar kortisol. Kortisol yang terlalu banyak dalam tubuh dan terjadi dalam waktu lama akan meningkatkan kadar gula darah, mengurangi kalsium dari tulang, meningkatkan tekanan darah, berkurangnya massa otot, menumpuknya lemak, bahkan berkurangnya kemampuan berpikir.

Info selengkapnya via  :

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini