Thursday, October 3, 2013

Jika kurang tulang lemah, jika lebih keracunan



Tentu kita semua masih ingat, bahwa yang namanya sinar matahari utamanya sinar mentari amat berguna bagi tubuh kita karena sinar lembut itu membantu proses pengolahan bahan vitamin D dalam tubuh menjadi vitamin D ( ada juga yang bilang vitamin D itu sumbernya adalah sinar matahari [ dapat dibenarkan ]). Sinar mentari merupakan sumber vitamin D termurah meriah, apa lagi bagi kita yang ada di kawasan daerah tropis, maka bersyukurlah kita.

Minimnya vitamin D  dalam tubuh bukan saja berdampak pada tulang, namun ditengerai dapat menyebabkan migrain sakit hebat yang terasa di bagian kepala. Penyebab utama kekurangan vitamin D diantaranya ; aktivitas di dalam ruangan membuat seseorang tidak cukup punya waktu berjemur dan memperoleh asupan vitamin D lewat sinar mentari langsung.  Peluang mendapat sinar juga acap tertutup karena masyarakat melindungi dirinya dengan pakaian tertutup, masker, topi, dan juga sarung tangan. Tertutupnya bagian tubuh menyebabkan anggota tubuh tidak mampu menyerap vitamin D secara alami dan maksimal dari matahari kala berada di luar rumah. Bagi mereka yang berkulit gelap, butuh waktu lebih lama berjemur di bawah sinar mentari, karena melamin menurunkan kemampuan kulit memproduksi vitamin D. Pemakaian tabir surya yang berlebih juga termasuk salah satu penyebab kenapa seseorang mengalami kondisi kekurangan vitamin D. Penderita kegemukan (obesitas) juga punya kecendrungan mengalami kondisi kekurangan vitamin D, karena vitamin D terusir oleh lemak dari dalam darah. Berusahalah menurunkan berat badan demi penyerapan vitamin D yang lebih baik. Hindari juga pemakaian tabir surya berlebih, utamanya jika tidak ingin menghabiskan waktu terlalu lama di bawah sinar matahari. Sumber vitamin D yang lain adalah suplemen, namun amat disarankan agar diusahakan mendapatkan vitamin D dari sumber yang lebih alami.  J

Sumber  : bali post 20-9-2013.--

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini