Sunday, April 7, 2013

Yang unik di Bali Utara (tradisi)



Yang namanya suatu hari raya keagamaan dimana-mana di tanah  Bali tentu dirayakan secara meriah dan penuh dengan kekusyukan oleh para umatNya. Demikian juga Hari Raya Kuningan, khusus di daerah Buleleng Hari Raya Kuningan dirayakan dengan lebih istimewa, disamping  ada juga suatu tradisi unik yang berjalan sejak puluhan tahun lalu bahkan mungkin lebih. Unik dikatakan karena tidak ada di daerah lainnya di tanah Bali.

Selain melaksanakan ritual sembahyang di kuburan, ada juga tradisi unik lainnya di daerah Buleleng yang dilaksanakan pada Hari Raya Kuningan. Tradisi itu adalah persembahan /persembahyangan oleh para pemedek yang khusus menikah dengan perempuan di Desa Panji Kecamatan Sukasada. Momen Kuningan ini keluarga yang menikahi gadis di Panji tersebut diwajibkan mempersembahkan sesajen di Pura Desa Panji. Tradisi bagi keluarga yang menikahi perempuan di Panji wajib mempersembahkan sesajen saat Kuningan merupakan tradisi turun temurun.  Ada mitos yang dipercaya jika ada keluarga yang telah menikahi perempuan di Panji, namun tidak melaksanakan persembahyangan di Pura Desa Panji kala Hari Raya Kuningan tiba akan mendapatkan mala petaka seperti kesakitan atau tidak mendapatkan berkah rezeki. Demikian juga para pihak keluarga yang sudah menikahi gadis di Panji telah mempercayai dan mengikuti tradisi tersebut dengan tulus iklas.

Saat hari raya Kuningan keluarga yang menikahi gadis Panji menghaturkan sesajen berupa canang sari, banten penuuran, pejati, dan suci, dapat dipilih sesaui kemampuan.  Selain untuk melanjutkan tradisi yang telah berlangsung, momen ini juga dipakai sebagai saat tepat untuk memohon keselamatan dan kerahayuan dari Ida Bhatra yang bersthana di Pura Desa Panji. Makanya setiap Hari Raya Kuningan tiba  pemedek yang datang luar biasa banyak baik dari Desa Panji sendiri, dari luar daerah di Bali bahkan ada juga turis yang menikah dengan perempuan Panji.

Sumber  : bali post  7-4-2013.--


No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini