Saturday, April 6, 2013

Lapisan penyekat itu bernama “rumah kaca”



Semua mahluk hidup di maya pada ini amat tergantung kelangsungan hidupnya oleh yang namanya sinar matahari. Semua sinar matahari yang jatuh di permukaan bumi sebagian diserap oleh bumi (dalam artian tanah) dan sebagian lagi dipantulkan/dikembalikan ke udara yang lapang seluas bumi, itu semua di seting oleh Sang Pencipta agar bumi berumur panjang. Di dunia ini ada beraneka macam gas diantaranya oksigen (O2) dan ada juga gas karbondioksida (CO2). Semua asap yang timbul di dunia ini asap kendaraan, asap pabrik, dan juga asap dapur rumah tangga disebut “gas rumah kaca”. Rumah kaca disini bukannya rumah yang terbuat dari kaca, namun ini hanya istilah karena ia bening tak ubahnya kaca.


Gas rumah kaca yang berlehihan di udara akan terkumpul membentuk sebuah lapisan yang bening dan tidak berwarna, lapisan udara itu memayungi dan menyelimuti bumi. Memiliki sifat tembus cahaya, namun tidak dapat memantulkan sinar matahari kembali ke udara. Makanya sinar matahari yang jatuh ke tanah akan terperangkap oleh suatu sekat/pemisah/ yang menyerupai setengah bola, yang mana sekat itulah yang bernama “rumah kaca”. Sinar matahari yang terperangkap pada lapisan udara akan menaikkan suhu disekitarnya menjadi lebih panas dari biasa. “Panas yang dirasakan saat itu adalah seperti berada di dalam rumah kaca, itulah sebabnya disebut Efek Rumah Kaca”.


Efek rumah kaca terhadap kehidupan di muka bumi, adalah terjadi peningkatan suhu udara sehingga akan menyebabkan perubahan iklim dunia. Akibatnya : Es di kutub mencair jadinya permukaan air laut naik, maka daerah pantai dan pulau-pulau kecil banyak yang tenggelam. Udara terlalu panas tidak baik untuk tanaman, pertanian akan rusak jelas produksi akan berkurang.------

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini