Monday, April 15, 2013

“ Keluarga sadar gizi” ( Kadarzi)



Keluarga sadar gizi adalah keluarga yang setiap anggauta keluarganya menerapkan prilaku gizi yang baik : menimbang berat badan secara teratur, memberikan hanya air susu ibu (ASI) saja kepada bayi sejak lahir hingga 6 bulan (ASI eksklusif), makan beraneka ragam makanan, Balita dan ibu nifas minum kapsul vitamin A, ibu hamil minum tablet tambahan darah sesuai anjuran, mengkonsumsi garam beryodium secara rutin.


Manfaat Air Susu Ibu (ASI) bagi bayi :  mengandung zat gizi yang amat lengkap guna memenuhi pertumbuhan serta perkembangan (kecerdasan) bayi hingga 6 bulan, ASI dapat meningkatkan daya tahan tubuh bayi, ASI mudah dicerna dan digunakan oleh tubuh bayi, melindungi bayi terhadap infeksi seperti diare, radang paru, infeksi telinga,flu, radang otak, serta infeksi saluran kencing,  munurunkan resiko terhadap tekanan darah tinggi dan obesitas pada usia dewasa. (ASI yang pertama kali keluar /kolostrum mengandung banyak zat kekebalan tubuh serta protein anti infeksi)

Bagi ibu yang mau menyusui bayinya, ada lebih dari satu manfaat yang didapat :Mengurangi pendarahan setelah melahirkan dan mencegah terjadinya anemia,membantu rahim kembali ke ukuran semula, menunda kehamilan baru, mengurangi resiko terkena kanker ovarium dan kanker payudara, dan membantu ibu menurunkan berat badan lebih cepat.

Makanan beranekaragam, makanan berbagai jenis bahan makanan terdiri dari makanan sumber tenaga (karbohidart dan lemak), zat pembangun (protein), zat pengatur (vitamin dan mineral) yang memenuhi kecukupan gizi yang dianjurkan. Tubuh manusia memerlukan lebih dari 40 macam zat gizi makro, vitamin dan mineral.Tidak satupun bahan pangan yang mengandung semua zat gizi yang diperlukan tubuh, kecuali ASI untuk bayi umur nol hingga enam bulan.
Makanan yang mengandung zat tenaga,pembangun, serta pengatur > Sumber zat tenaga dapat diproleh dari makanan pokok (nasi, jagung, ubi,sagu, tepung-tepungan) dan sumber lemak (minyak,santan, lemak hewan). Sumber zat pembangun banyak terdapat pada lauk pauk nabati (tempe,tahu) dan hewan (daging, ikan). Sumber zat pengatur terdapat pada sayuran dan buah. Semua dan buah bagus untuk dimakan terutama sayuran dan buah yang berwarna (warna alami) Konsumsi sayur dan buah yang tidak merusak kandungan gizinya dengan memakannya dalam keadaan mentah atau dikukus.

Mengkonsumsi garam beryodium secara rutin, Garam yang telah diperkaya dengan yodium (KIO3) sebanyak 30 s.d 80 ppm, berbentuk dalam bentuk garam halus atau garam bata pada kemasan “harus tertera tulisan Garam beryodium”. Yang namanya garam beryodium semestinya rutin kita konsumsi karena : pada umumnya makanan yang dikonsumsi sehar-hari mengandung sedikit yodium, memakai garam beryodium untuk keperluan memasak sehar-hari dapat memenuhi kebutuhan yodium bagi tubuh. Jika kita sampai kekurangan zat yodium, maka akan timbul ciri- ciri sbb. : pembesaran kelenjar gondok, terhambatnya pertumbuhan (pendek,kretin/cebol), gangguan perkembangan mental, gangguan perkembangan syaraf otak/gangguan kecerdasan, bisu,tuli dan juling.

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini