Keluarga sadar gizi adalah keluarga yang setiap anggauta
keluarganya menerapkan prilaku gizi yang baik : menimbang berat badan secara
teratur, memberikan hanya air susu ibu (ASI) saja kepada bayi sejak lahir
hingga 6 bulan (ASI eksklusif), makan beraneka ragam makanan, Balita dan ibu
nifas minum kapsul vitamin A, ibu hamil minum tablet tambahan darah sesuai
anjuran, mengkonsumsi garam beryodium secara rutin.
Manfaat Air Susu Ibu
(ASI) bagi bayi
: mengandung zat gizi yang amat lengkap
guna memenuhi pertumbuhan serta perkembangan (kecerdasan) bayi hingga 6 bulan,
ASI dapat meningkatkan daya tahan tubuh bayi, ASI mudah dicerna dan digunakan
oleh tubuh bayi, melindungi bayi terhadap infeksi seperti diare, radang paru,
infeksi telinga,flu, radang otak, serta infeksi saluran kencing, munurunkan resiko terhadap tekanan darah
tinggi dan obesitas pada usia dewasa. (ASI yang pertama kali keluar /kolostrum
mengandung banyak zat kekebalan tubuh serta protein anti infeksi)
Bagi ibu yang mau menyusui bayinya, ada lebih dari satu
manfaat yang didapat :Mengurangi pendarahan setelah melahirkan dan mencegah
terjadinya anemia,membantu rahim kembali ke ukuran semula, menunda kehamilan
baru, mengurangi resiko terkena kanker ovarium dan kanker payudara, dan
membantu ibu menurunkan berat badan lebih cepat.
Makanan beranekaragam, makanan berbagai jenis bahan
makanan terdiri dari makanan sumber tenaga (karbohidart dan lemak), zat
pembangun (protein), zat pengatur (vitamin dan mineral) yang memenuhi kecukupan
gizi yang dianjurkan. Tubuh manusia memerlukan lebih dari 40 macam zat gizi
makro, vitamin dan mineral.Tidak satupun bahan pangan yang mengandung semua zat
gizi yang diperlukan tubuh, kecuali ASI untuk bayi umur nol hingga enam bulan.
Makanan yang mengandung zat tenaga,pembangun, serta pengatur
> Sumber zat tenaga dapat diproleh dari makanan pokok (nasi, jagung,
ubi,sagu, tepung-tepungan) dan sumber lemak (minyak,santan, lemak hewan).
Sumber zat pembangun banyak terdapat pada lauk pauk nabati (tempe,tahu) dan
hewan (daging, ikan). Sumber zat pengatur terdapat pada sayuran dan buah. Semua
dan buah bagus untuk dimakan terutama sayuran dan buah yang berwarna (warna alami)
Konsumsi sayur dan buah yang tidak merusak kandungan gizinya dengan memakannya
dalam keadaan mentah atau dikukus.
Mengkonsumsi garam beryodium secara rutin, Garam yang telah
diperkaya dengan yodium (KIO3) sebanyak 30 s.d 80 ppm, berbentuk dalam bentuk
garam halus atau garam bata pada kemasan “harus tertera tulisan Garam beryodium”.
Yang namanya garam beryodium semestinya rutin kita konsumsi karena : pada
umumnya makanan yang dikonsumsi sehar-hari mengandung sedikit yodium, memakai
garam beryodium untuk keperluan memasak sehar-hari dapat memenuhi kebutuhan
yodium bagi tubuh. Jika kita sampai kekurangan zat yodium, maka akan timbul
ciri- ciri sbb. : pembesaran kelenjar gondok, terhambatnya pertumbuhan (pendek,kretin/cebol),
gangguan perkembangan mental, gangguan perkembangan syaraf otak/gangguan
kecerdasan, bisu,tuli dan juling.
No comments:
Post a Comment