Hantu di Dunia Yang Meniduri
dan Memperkosa Manusia
Genderuwo, Indonesia - Asia Tenggara
Genderuwo adalah sosok setan yang berwujud manusia bertubuh besar dengan rambut lebat menutupi tubuh. Masyarakat pulau Jawa percaya Genderuwo tinggal di kawasan hutan dengan pohon-pohon besar sebagai habitat mereka. Disebutkan bahwa Genderuwo bisa mengubah wujud jadi manusia dan menghamili perempuan serta menghasilkan keturunan. Konon, Genderuwo berasal dari arwah orang meninggal yang belum mau naik ke akhirat.
Genderuwo, Indonesia - Asia Tenggara
Genderuwo adalah sosok setan yang berwujud manusia bertubuh besar dengan rambut lebat menutupi tubuh. Masyarakat pulau Jawa percaya Genderuwo tinggal di kawasan hutan dengan pohon-pohon besar sebagai habitat mereka. Disebutkan bahwa Genderuwo bisa mengubah wujud jadi manusia dan menghamili perempuan serta menghasilkan keturunan. Konon, Genderuwo berasal dari arwah orang meninggal yang belum mau naik ke akhirat.
Lilu dan Lili, Kepercayaan Yahudi
Dalam cerita rakyat Yahudi, sosok Lilu adalah setan yang
kerap mengunjungi wanita yang tertidur lelap dan kemudian memperkosanya. Lilu
bisa berubah menjadi sosok wanita bernama Lili yang datang kepada para pria dan
mengambil benih mereka sebagai kelanjutan ras mereka. Bahkan Lilu juga kerap
menculik anak-anak kecil untuk dijadikan teman bagi anak mereka.
Succubus and Incubus, Eropa
Dalam legenda Eropa, dipercaya ada sosok setan yang
suka mengajak manusia berhubungan badan. Mereka dikenal bernama Succubus dan
Incubus. Succubus digambarkan sebagai setan wanita yang sangat cantik sementara
Incubus adalah setan pria yang sangat tampan.
Kedua sosok ini menguras tenaga dan menyerap energi
korban sampai korban tak berdaya. Konon digambarkan bahwa benih hasil manusia
dan Incubus akan menghasilkan bayi yang tidak memiliki denyut dan tak bernafas.
Saat bayi itu berusia 7 tahun, dia akan memiliki kecerdasan tinggi. Legenda
Eropa percaya bahwa penyihir Merlin adalah putra dari Incubus dan manusia.
Sumber : sebuah status FB
akun : Info
Dewasa
No comments:
Post a Comment