Friday, March 15, 2013

Semestinya tanggap dengan kebutuhan (dunia pendidikan)



Pendidikanlah yang menentukan segala-galanya di kehidupan kita, tarap hidup (kesejahtraan), sumber daya manusia ( tenaga kerja), dan juga kemampuan untuk memperjuangkan diri bersaing di dunia. Dunia pendidikan kedepannya harus tidak boleh tidak berorientasi pada pasar kerja, tamatan SMA/SMK dan perguruan tinggi mesti siap kerja. Setidaknya kedepan dunia pendidikan hendaknya lebih dinamis.


Perguruan Tinggi (PT) hendaknya jangan hanya membekali lulusan dengan ijazah belaka. Perguruan Tinggi harus membekali lulusan dengan kecakapan khusus sehingga menjadi angkatan kerja yang kompetitif. Dunia pendidikan semestinya tanggap dengan kebutuhan tenaga kerja di tiga sektor unggulan : industri, jasa, dan perdagangan. Tingginya angka pengangguran di Bali tidak lepas dari konsep lama dalam pengelolaan pendidikan formal.  Kompetensi lulusan lembaga pendidikan yang tidak sesuai dengan tuntutan zaman, membuat produk perguruan tinggi hanya menambah deretan pengangguran. Walau demikian dalam mempersiapkan tenaga terampil, pemerintah tidak bisa hanya menyalahkan lembaga pendidikan. Pemerintah hendaknya juga meningkatkan sektor riil dan renponsif dengan kebutuhan dunia pendidikan. Untuk itu makanya tenaga kerja lokal mesti meningkatkan konpetensi jika tidak ingin menjadi penonton di negeri sendiri. Lebih-lebih lagi di tahun 2015 pemerintah tidak lagi bisa membatasi tenaga kerja asing yang ingin kerja di Bali. Untuk itu calon tenaga kerja harus dibekali kecakapan profesi sejak dibangku kuliah. Jangan hanya melahirkan tenaga pemikir, lulusan perguruan tinggi harus mampu membuka lapangan pekerjaan baru.--

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini