Membaca bukan hanya untuk belajar (pendidikan)

Banyak slogan yang ada disekitar kita yang pada intinya kesemua slogan itu demi kebaikan kita, demi lebih aktifnya kita memacu diri mencari beraneka sumber informasi. Ada diantaranya, buku adalah gudangnya ilmu, dengan membaca jendela dunia akan terbuka untukmu, dan ada juga yang pernah kita kenal sejak kita masih di bangku sekolah dasar, rajin pangkal pandai. Untuk menjadi pandai tentu kita mesti rajin membaca.

Kita semua tahu hampir di semua sekolah ada majalah dinding, atau ada majalah sekolah yang terbit setiap sekala waktu tertentu. Itu semua memerlukan kreatifitas siswa dan semua warga sekolah yang lumayan tinggi dalam artian aktif berkarya. Berkarya entah oleh kemauannya sendiri (sadar) atau oleh karena dorongan gurunya. Warga sekolah hendaknya mau membaca (walaupun mugkin harus dipaksa), setelah mau membaca ditingkatkan lagi menjadi gemar membaca, pada akhirnya diharapkan butuh membaca.  Mari kita lihat masyarakat dari negara maju, mereka sesungguhnya menjadi masyarakat maju karena mereka sudah berada di tataran masyarakat yang butuh membaca. Para turis kemana-mana membawa buku. Ada waktu sedikit saja mereka mengeluarkan buku untuk dibaca. Menunggu kendaraan, menunggu antrean, mereka isi waktu dengan membaca. Tidaklah ada salahnya jika kita meniru prilaku mereka, walaupun mungkin di negara kita hal itu belum lazim  (kadang-kadang ditertawai atau diejek).

Masyarakat kita masih menganggap bahwa membaca itu hanya untuk belajar saja. Itu adalah anggapan yang keliru, pantaslah masyarakat kita tidak bisa maju. Mereka mengisi waktu luang untuk ngerumpi , bergosip, atau mecilhp.  Selain menimbulkan ketidaknyamanan , juga merupakan pemborosan ( anda boleh setuju atau tidak ). Sesungguhnya dengan membaca kita akan mengenal banyak hal, menyerap banyak informasi, dan dengan sendirinya bertambahlah wawasan kita, kecerdasan akan terasah, untuk bisa merajut kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang. Dengan membaca akan muncul berbagai inspirasi berupa ide-ide atau gagasan yang baik untuk ditularkan kepada orang lain. Mulailah menulis untuk berbagi kepada orang lain, karena sedemikian indahnya berbagi.--