Umat Hindu meyakini bahwa antara alam semesta
(makrokosmos/Bhuana agung) dengan badan/ wadag/angga sarira (mikrokosmos/bhuana
alit) memiliki suatu persamaan/hampir sama. Hal ini diyakini oleh umat Hindu
karena baik alam semesta dan badan manusia terbentuk dari bahan yang sama,
yakni sama-sama berasal dari Panca Tan Matra / Panca Maha Bhuta.
A. Persamaan
alam semesta dan badan manusia : 1. Unsur-unsur alam semesta / bhuana agung :
unsur ganda tan matra atau pertiwi menjadi batu,pasir,padas, dan tanah. Unsur
rupa tan matra atau teja menjadi panas,misalnya panas bumi serta panasnya
mentari. Unsur rasa tan matra atau apah, akan menjadi air baik air laut, air
danau, serta air sungai. Unsur sparsa tan matra atau wahyu akan terjadi angin
maupun udara. Dan unsur sabda tan matra atau akasa akan menjadi ruang angkasa. 2. Unsur-unsur bhuana alit (badan wadag),
yakni : Unsur ganda tan matra atau pertiwi menjadi tulang,daging, dan otot
serta kulit. Unsur rupa tan matra atau teja menjadi panasnya badan. Unsur rasa
tan matra atau apah akan menjadi keringat, darah,serum, kelenjar,lendir, dan
semua yang sifatnya cair. Unsur sparsa tan matra akan menjadi angin maupun
udara dan nafas yang terdapat dalam diri
manusia. Unsur sabda tan matra atau akasa akan menjadi benih suara yang
timbul akibat adanya artikulasi rongga mulut.
B. Contoh-contoh
bhuana agung dan bhuana alit. A. Dalam
hal bhuana agung/alam semesta beserta dengan isinya kita dapati contoh :1. air laut, air danau, dan air sungai sifatnya
cair. 2. Batu,pasir, dan tanah sifatnya padat. 3. Matahari, bulan, bintang sifatnya
panas. 4. Ruang angkasa. 5. Angin ribut
dan udara. B. Contoh bhuana alit/badan
wadag. 1.darah,serum,kelenjar
lendir,sifatnya cair. 2. Daging,otot, tulang, dan kulit sifatnya padat. 3. Nafas, merupakan udara dalam tubuhnya
manusia. 4.panas badan, sifatnya panas. 5.
Suara serta rongga mulut.
No comments:
Post a Comment