Om
Swastiastu, OM Awighnam Astu Nama Sidyam...
Waspadalah bagi semeton yang sekarang ini menempati toko atau mempunyai rumah dimana depan toko/rumah/ruko disewa oleh "nak dauh tukad", dari pengalaman yang ada biasanya si penyewa ini akan menanam "sesuatu" di tanah dekat dia menaruh rombong/gerobak yang tujuannya adalah untuk penglaris..
efeknya? bagi anda yang mempunyai toko yang misalnya lahan parkir di sewa oleh mereka, lama kelamaan toko/usaha anda penghasilannya akan menurun dan akhirnya bisa akan tutup karena efek penglaris mereka ganas dan akan membuat aura tempat di sekitarnya menjadi panas, sehingga yang bisa bertahan hanya yang menanam "tetaneman" tsb. dan juga kalau yang di sewa adalah depan rumah seseorang, biasanya efeknya adalah keharmonisan di rumah itu akan terganggu.
Pernah suatu ketika tiyang "geseng" dari jauh, beberapa hari kemudian usaha orang itu tutup katanya pulang kampung, dan beberapa hari kemudian balik lagi dan "menanam" yang baru lagi.. Jadi solusi sementara itu kurang berhasil karena mereka bisa dengan gampangnya memperolehnya.. dan biasanya tetaneman ini ada masa expirednya, jadi biasanya mereka akan rutin setiap periode tertentu akan pulang untuk membawa yang baru.
Jadi bisa saya simpulkan bahwa solusi tercepat yang bisa di tempuh untuk menyelamatkan usaha / rumah anda adalah dengan melarang "nak dauh tukad" menyewa lahan parkir ruko/toko/rumah anda.
Suksma,
OM Shanti, Shanti, Shanti OM
Waspadalah bagi semeton yang sekarang ini menempati toko atau mempunyai rumah dimana depan toko/rumah/ruko disewa oleh "nak dauh tukad", dari pengalaman yang ada biasanya si penyewa ini akan menanam "sesuatu" di tanah dekat dia menaruh rombong/gerobak yang tujuannya adalah untuk penglaris..
efeknya? bagi anda yang mempunyai toko yang misalnya lahan parkir di sewa oleh mereka, lama kelamaan toko/usaha anda penghasilannya akan menurun dan akhirnya bisa akan tutup karena efek penglaris mereka ganas dan akan membuat aura tempat di sekitarnya menjadi panas, sehingga yang bisa bertahan hanya yang menanam "tetaneman" tsb. dan juga kalau yang di sewa adalah depan rumah seseorang, biasanya efeknya adalah keharmonisan di rumah itu akan terganggu.
Pernah suatu ketika tiyang "geseng" dari jauh, beberapa hari kemudian usaha orang itu tutup katanya pulang kampung, dan beberapa hari kemudian balik lagi dan "menanam" yang baru lagi.. Jadi solusi sementara itu kurang berhasil karena mereka bisa dengan gampangnya memperolehnya.. dan biasanya tetaneman ini ada masa expirednya, jadi biasanya mereka akan rutin setiap periode tertentu akan pulang untuk membawa yang baru.
Jadi bisa saya simpulkan bahwa solusi tercepat yang bisa di tempuh untuk menyelamatkan usaha / rumah anda adalah dengan melarang "nak dauh tukad" menyewa lahan parkir ruko/toko/rumah anda.
Suksma,
OM Shanti, Shanti, Shanti OM
No comments:
Post a Comment