Sunday, February 17, 2013

Sehat bukan berarti tidak sakit


Jika kita selalu merasa sehat, sesungguhnya kita bukan berarti tidak sakit. Demikianlah semestinya kita berpikir, bila kita tidak ingin terkena penyakit khususnya kanker. Tidak ada nyeri bukan berarti di dalam tubuh kita tidak ada penyakit, demikianlah diantaranya salah satu dari karakter kanker, tidak pula ada keluhan yang berarti namun tiba-tiba dokter memvonis bahwa kanker telah menggerogoti diantara bagian tubuh kita.


Kanker adalah suatu penyakit dimana terjadi pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal, cepat, dan tidak terkendali. Sel-sel kanker akan terus membelah diri, terlepas dari pengendalian pertumbuhan, dan tidak lagi mengikuti hukum-hukum pembiakan. Bila pertumbuhan ini tidak cepat dihentikan dan diobati maka sel kanker akan terus berkembang. Sel kanker akan tumbuh menyusup ke jaringan sekitarnya (invasif), lalu membuat anak sebar (metastesis) ke tempat yang lebih jauh melalui pembuluh darah dan pembuluh getah bening. Selanjutnya akan tumbuh kanker baru di tempat yang lain sampai akhirnya menyebabkan kematian si penderita.


Penyakit kanker tidaklah pandang bulu, dapat menyerang siapapun pada semua golongan umur, dan semua jenis kelamin. Namun demikian kanker lebih sering menyerang manusia yang berumur lebih dari 35 tahun, Jenis kanker tertentu dapat lebih banyak mengenai golongan tertentu pula.


Yang namanya kanker sesungguhnya bukanlah penyakit yang datang  seketika namun memerlukan suatu proses untuk dapat menggerogoti tubuh seseorang, salah satu alasan kanker tidak dapat disembuhkan adalah sikap dan tindakan si penderita itu sendiri dan diperparah kurangnya pemahaman masyarakat tentang kanker itu sendiri. Serangan kanker yang berakhir dengan kamatian sebagian besar disebabkan oleh pendeteksian yang terlambat dan meningkatnya jumlah penderita setiap tahun disebakan masyarakat belum menyadari arti pentinya pencegahan. Ada beberapa hal penyebab kanker :  1. Faktor keturunan (genotif) /bakat atau kemudahan berkembangnya kanker yang menurun.  2. Faktor fisika dan kimia, berkaitan dengan lingkungan  hidup dan bahan kimia,  3. Faktor pola makan / mendominasi terjadinya penyakit kanker. Dari ketiganya yang terdominan penyebab kanker adalah pola makan kita sehar-hari. Secara tidak sadar  acap kita mengkonsumsi makanan atau minuman yang telah dicampur dengan zat pengaktif sel kanker, yang di bidang kesehatan disebut  “zat karsinogen”  

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini