Thursday, February 7, 2013

Percaya nggak?


Mantan bupati Jembrana  “nyalon lagi”
[ Si Penggagas JKJ / Jaminan Kesehatan Jembrana ]



Seputar pemilihan gubernur Bali tahun 2013.

DENPASAR, KOMPAS.com
Pasangan kejutan tiba-tiba muncul dan mendaftar bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali di kantor KPU Provinsi Bali, Rabu (06/02/2013) sekitar pukul 15.00 Wita atau sejam sebelum penutupan.
Pasangan Gede Winasa-Putu Sudiartana ini dengan percaya diri datang ke kantor KPU Bali karena diusung oleh 28 partai koalisi, di antaranya PKB, PPP, dan PKPB. Gede Winasa merupakan mantan Bupati Kabupaten Jembrana dan pada Pilgub Bali tahun 2008 lalu juga maju sebagai Cagub namun kalah melawan Pastika.
Sementara wakilnya Sudiartana yang merupakan seorang pengusaha dan kader Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI) namanya masih asing di telinga masyarakat Bali.
"Saya motivasinya ingin mensejahterakan Bali, memberi sesuatu yang terbaik buat masyarakat Bali," ujar Winasa seusai mendaftar di KPU Bali.
Winasa mengaku siap bertarung dengan dua kandidat lain sesama "alumni" Pilgub Bali 2008.
"Semua calon kan bekas calon gubernur dulu, cuma dulu pak Pastika berpasangan dengan pak Puspayoga. Kalau maju pasti optimis," jelas Winasa yang kini sibuk menjadi dosen di salah satu perguruan tinggi Jembarana.
Sementara saat proses verifikasi awal, KPU Bali menerima pasangan ini sebagai bakal cagub dan cawagub karena setelah dihitung dari 28 partai tersebut, suara pada Pemilu Legislatif 2009 lalu mencapai 18 persen, melebihi batas minimal pendaftaran yakni 15 persen.
Dengan mendaftarnya Winasa-Sudiantara, KPU Bali kini memiliki 3 bakal cagub-cawagub yang akan diverifikasi untuk bertarung dalam Pilgub Bali 2013. Dua pasangan yang telah mendaftar lebih dulu adalah Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta yang diusung 9 parpol koalisi serta pasangan Anak Agung Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan dari PDI-P.



No comments:

Post a Comment