Monday, February 18, 2013

Kala anak mencari kenyamanan (dunia anak)



dengan barang kesayangan 

Prilaku anak yang bersahabat  dengan barang-barang, seperti boneka, bantal, guling, selimut dan yang lainnya masih terkatagorikan wajar. Dekat dengan barang-barang tersebut selalu membuat anak nyaman. Ada istilah comfortness anak terhadap situasi. Anak nyaman dengan  barang kesukaannya. Prilaku comfortness itu diawali ketika anak mulai lepas dari bundanya. Misalnya bundanya harus bekerja, atau cerai saat si anak masih bayi, anak merasa kehilangan. Maka si  anak menumpahkan pelampiasan kepada benda-benda kesayanganya.


Selain dengan benda-benda, anak kadang menemukan kenyamanan dengan aktifitas fisik, misalnya menghisap jempol, dan memegang kuping. Sepanjang hal yang dilakukan tidak membahayakan, orang tua hanya perlu memperhatikan. Usia rawan dengan perilaku comfortnes ini adalah mulai 2 s.d 5 tahun.  Saat itulah anak dekat dengan bundanya, tanpa mengabaikan peran ayah. Ketika bundanya tidak ada, anakpun mencari pengganti untuk mendapatkan kenyamanan atau kehangatan dari benda-benda yang disukainya. Kedekatan emosional yang hilang yang ingin digantikan dengan memegang atau memeluk sesuatu.


Sumber : tabloid tokoh , 18 -24  februari 2013

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini