Tidak banyak yang tahu persis perbedaan HIV dengan AIDS, rada-rada mereka mengira orang yang mengidap HIV sama dengan yang mengidap AIDS. Agak keliru memang, bukan salah namun hanya mendekati benar karena efek yang akan timbul mereka telah fahami. Tapi alangkah baiknya kalau kita memperjelas lagi, dengan cara membaca posting di bawah ini ;
Kita berusaha untuk menjabarkan kata per kata ;
A ; Acquired – dalam bahasa Inggris berarti “diperoleh” . Aids
bukan sejenis penyakit yang diwariskan, seperti layaknya penyakit yang terbawa
secara genetis kayak penyakit jantung. Aids penyakit yang diperoleh karena
tertular / terinfeksi.
I ; Immuno – sistim kekebalan tubuh manusia untuk semua
organ & sel yang bekerja melawan
infeksi dan penyakit.
D ; Deficiency – seseorang pengidap HIV telah mencapai kondisi
AIDS saat sistem kekebalan tubuhnya berkurang/defisiensi jauh dari semestinya.
S : Syndrome – adalah kumpulan gejala dari sebuah penyakit.
AIDS = Acquired Immuno Deficiency Syndrome
adalah kondisi kritis dari seseorang yang terinfeksi HIV. Dalam kondisi ini
sistim kekebalan tubuh manusia sudah rusak parah yang membuat penderita
beresiko sangat rentan terhadap semua jenis infeksi dan beberapa jenis kanker.
Infeksi yang paling sering ditemukan pada pengidap HIV dan penderita Aids :
Tuberculusis (TB) yang merusak paru-paru, Salmonellosis yang menyebabkan diare parah, rasa sakit yang
sangat pada bagian perut sering dengan muntah-muntah, Cyptomegalovirus (CMV)
sejenis virus herpers yang merusak mata saluran pencernaan paru-paru dan organ
lain, Candidiasis sejenis jamur yang khas ditemukan pada pengidap HIV yang
mengakibatkan bercak pada kulit dan terasa membakar, dan jenis-jenis infeksi
lainnya.
No comments:
Post a Comment