Friday, January 18, 2013

Terus menyusut




Tidak hanya sembako yang terus menyusut karena terus dipakai, namun termasuk lahannyapun juga menyusut. Demikianlah adanya lahan pertanian, khususnya lahan sawah terus beralih fungsi dari waktu-kewaktu. Entah faktor apa yang dominan dalam masalah ini, karena penyusutan tanah persawahan tak terstop khususnya di kawasan kota-kota di tanah Bali.


Lahan pertanian banyak beralih fungsi, baik untuk perumahan maupun akomudasi pariwisata. Untuk menjaga kelangsungan pertanian, salah satu pemkab di Bali memakai Undang-Undang Nomor 41 tahun 2009 sebagai pijakan membuat dan menetapkan zona lahan pertanian tanaman pangan dan holtikultura berkelanjutan. Namun rencana penetapan zona itu masih terganjal sejumlah kendala, atau mungkin hanya sebatas wecana.


Walau terjadi industrialisasi namun pertanian hendaknya tidak terlupakan, kita tidak bisa hanya mengandalkan impor. Pengembangan sektor pertanian hendaknya menjadi salah satu kunci dan syarat menjadikan Bali dan Indonesia sebagai daerah maju. Tak terpungkiri selama ini sektor pertanian kurang mendapat perhatian, padahal selain sektor pariwisata dan industri sektor pertanian juga berperan strategis. Amat disayangkan terus menyusutnya lahan pertanian di Bali karena sektor pertanian telah dimasukkan ke dalam strategi pembangunan nasional. Sesungguhnya sektor pertanian amat penting dalam menjaga daya saing bangsa di dunia. Guna mewujudkan bangsa yang berdaya saing sehingga pertanian menjadi basis  ekonomi didukung sektor industri dan pariwisata.

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini