Thursday, January 31, 2013

Piodalan di Merajan SMP Negeri 2 Pupuan

Siswa SMP N 2 Pupuan, usai sembahyang


Kita semua tahu, bahwasanya Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah suatu negara yang berketuhanan, dalam artian plus minus semua warga negaranya wajib percaya dengan adanya Sang Pencipta ( sebagai warga negaran RI tidaklah dibenarkan untuk mengembangkan yang namanya atheisme). Namun tentang kepercayaan yang amat hakiki itu tidak dibatasi, dalam artian tidak mesti memeluk satu agama tertentu saja. Sebagai bukti bahwa di Indonesia telah diakui lima agama, Hindu salah satu diantaranya.


Karena semua warga negaranya wajib percaya dengan adanya Sang Pencipta (Tuhan Yang Maha Esa), maka sudah barang tentu dari sejak dini para generasi penerus bangsa diajari untuk percaya dengan Yang Kuasa. Sejak masih di bangku sekolah mereka dididik, dan ditanamkan rasa cinta akan Tuhan. Demikian jua anak-anak di SMP Negeri 2 Pupuan, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan. Suatu kebetulan 98% lebih siswanya beragama Hindu maka pendidikan Agama Hindu jualah yang diajarkan di SMP Negeri 2 Pupuan. Tentang praktik agamanya langsung saya ada upacara/piodalan di merajan sekolah. Ada 2 merajan di SMP Negeri 2 Pupuan, yang pertama adalah merajan sekolah dimana tegak piodalannya setiap 210 hari sekali saat Sabtu Keliwon wuku Wariga (tumpek wariga). Merajan yang kedua adalah merajan yang ada di sebelah utara lapangan umum Desa Belimbing. Tegak piodalannya juga setiap 210 hari sekali, saat  Rabu wuku Ukir (Buda Cemeng Ukir).


Untuk diketahui oleh para khalayak, karena dana BOS tidak sepeserpun boleh diambil untuk dana upacara keagamaan atau aci. Makanya SMP Negeri 2 Pupuan memungut iuran bulanan kepada siswa, yang besarnya telah disetujui oleh para ortu siswa. Sekedar informasi sebagai bahan bayangan di SMP Negeri 2 Pupuan upacara keagamaan  dalam satu tahun ajaran diselenggarakan :
1.       Hari Raya Tumpek Landep, 2 kali ( Sanicara Keliwon Landep )
2.      Hari Raya Saraswati, 2 kali ( Saniscara Manis Watugunung )
3.      Piodalan di merajan sekolah, 2 kali ( Saniscara wuku Wariga )
4.      Piodalan di merajan dekat lapangan umum, 2 kali (Buda Cemeng Ukir)


No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini