Kembali tentang diabetes mellitus, selain faktor genetik yang menjadi sebab penyakit
diabetes adalah perubahan gaya hidup, kebiasaan makan yang buruk, perubahan
komposisi tubuh, usia lanjut, serta pemakaian obat yang rutin, obat
hipoglikemik oral golongan daonil yang dipakai dalam jangka panjang dapat
meningkatkan intoleransi glukosa sehingga diperlukan terapi insulin untuk
penderita diabetes tipe 2. Menurut badan kesehatan dunia (WHO) penderita diabetes di dunia
berjumlah sekitar 250 juta, dan satu orang diantaranya meninggal setiap 10
detik akibat penyakit mereka itu mengalami komplikasi. Menurut data dari WHO
juga, untuk Indonesia jumlah penderita diabetes/kencing manis ini berada pada
posisi terbesar ke 4, setelah Cina, India, dan Amerika Serikat. Persatuan
diabetes Indonesia menyebutkan bahwa di tahun 2000 kemarin, hanya terdapat 8,5
juta penderita, namun di akhir tahun
2008 telah menjadi 12 juta. Dan di tahun 2030 nanti diprediksi mencapai
20 juta. Celakanya, separuh dari mereka tidak sadar telah mengidap diabetes
sehingga setiap tahun ada 6 juta penderita baru
yang meninggal.
Untuk menyembuhkan penyakit diabetes hingga kini belum
ditemukan obatnya, tetapi untuk
membuatnya tidak sampai ke tahap komplikasi ada jalannya. Diantaranya dengan
membatasi konsumsi karbohidrat seperti nasi, dan menghindari makanan yang
manis-manis, berolah raga, teratur minum obat dokter menghendari rokok,
alkohol, dan hindari juga stres, serta beristirahatlah yang cukup. ( sumber : koran bali post 02012013 )
No comments:
Post a Comment