Friday, December 28, 2012

Odalan di merajan Wayah (Durentaluh/Belimbing)



Di banjar dinas Durentaluh desa wisata Belimbing, kecamatan Pupuan, Kabupaten kota pelangi Tabanan, provinsi Bali ada suatu kumpulan keluarga dengan 1 merajan panti. Keluarga yang dimaksudkan disini adalah, bila di Banjar Durentaluh terkenal dengan sebutan keluarga/kumpulan petang dasa. Disebut kumpulan petang dasa kerana kemarin-kemarin jumlah KK (anggauta keluarga ini) lama berkisar di hitungan empat puluhan, tapi sekarang (TMT 281212 ) sudah menjadi 57 KK. 281212 adalah tepat Hari Jum’at wara Kelawu (tegak piodalan di merajan wayah). Yang menjadi pemucuk pimpinan keluarga ini adalah keturunan Pan Redong (almarhum)/Pak Wayan Bamayasa (almarhum) dan keluarga Jero Mangku Menuh (almarhum)/ Jero mangku Pasek (almarhum). Konon keluarga besar ini (di Durentaluh merupakan keluarga terbesar), adalah berasal dari Desa Bengkel, Buleleng (tempatnya Pak Oles).


Keluarga petang dasa di banjar dinas Durentaluh memiliki  satu merajan Panti di tepi jalan raya Antosari-Pupuan dengan pemangkunya keturunan Pan Redong (almarhum), Pak Wayan Bamayasa (almarhum) dan penyadenya Pan Agus Armawan/keturunan Pan Jenden (almarhum) dengan  hari piodalan Sabtu wara Landep (Tumpek Landep). Disamping merajan panti keluarga petang dasa ini juga memiliki merajan wayah (sanggah wayah) sama halnya dengan leluhurnya di Desa Bengkel Buleleng juga memiliki merajan Panti dan merajan Wayah. Yang menjadi pemangku di merajan wayah ini adalah keturunan Jero Mangku Menuh (almarhum) yang mana saat ini adalah Jero Mangku Oktarina (Wayan Pasek Yadnyadana) yang juga menjadi pemangku di Pura Desa/Puseh Banjar Dinas Durentaluh. Hari piodalan di merajan wayah keluarga petang dasa ini adalah Hari Jum’at Wara Kelawu.


Nb. Banjar Dinas/Desa Pakraman Durentaluh > kode pos 82163.

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini