Friday, November 9, 2012

Pertanian di desa Belimbing



Di desa Belimbing di kecamatan Pupuan, merupakan pertanian dengan irigasi atau pertanian lahan basah. Lahan pertanian yang menggunakan air secara terus-menerus sesuai dengan kebutuhan. Di desa Belimbing juga tersedia aliran air yang teratur sehingga mudah mengatur waktu tanam, tanpa tergantung pada datangnya hujan. Para petani di desa Belimbing dapat memanfaatkan air secara baik sesuai persyaratan dan kebutuhan tanaman yang diusahakan. Tanaman padi di Desa Belimbing dengan siklus tanam 2 kali  setahun. Kegiatan ekonomi para penduduk yang bermata pencaharian bertani (pertanian irigasi) telah memiliki kemudahan dibanding dengan pertanian tadah hujan. Mereka pada umumnya sebagai produsen hasil bumi (beras) dengan tujuan utama disimpan untuk dikonsumsi sendiri dan selebihnya dijual.


Peningkatan hasil pertanian di desa Belimbing secara intensif dan ekstensif > Intensif,meningkatkan hasil pertanian tanpa menambah luas lahan, dalam hal ini jika ada lahan yang longsor tetap diperbaiki agar luas lahan tidak berkurang. Sedangkan pada sawah-sawah yang dekat/berbatasan dengan lahan kering (tanah tegalan) di lakukan pola ekstensif, meningkatkan hasil dengan menambah luas lahan. Dengan tujuan agar desa Belimbing tetap mampu menyangga lumbung berasnya  Tabanan. Karena di desa Belimbing telah ada beberapa organisasi subak (subak basah), maka pertaniannya dilakukan pada lokasi yang sama (tetap). Lahan yang digarap telah terbatas pada lokasi tertentu. Para warga desa menggunakan lahannya sebagai sumber kehidupan utama yang hasilnya sebagian besar dikonsumsi sendiri. 




1.5 to 2 hours drive from Ngurah Rai Airport Internasonal to reach the village of Belimbing, Pupuan District, Tabanan regency.  Belimbing village is a tourist village on the island of Bali.



"Belimbing village is nice , nice is Belimbing village"

https://docs.google.com/file/d/0B82VBquP5Ka3azRGRkVrbTY2OE0/edit
( belimbing desa wisata, kabupaten tabanan, prov. bali)


No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini