Monday, November 5, 2012

Honda “ adalah nama orang “


Hal 282 buku kreatif berbahasa dan bersastra Indonesia untuk SMP.

Berawal dari kerja keras seorang anak belasan tahun “ Soichiro Honda”.

 Sepenggal biografi > Semua berawal dari Soichiro Honda yang berumur 16 tahun dan ia tidak melanjutkan sekolah. Ia hanya ingin mendalami tentang mesin mobil. Akhirnya, ayahnya mengerti betul tentang ambisinya megenalkannya kepada seorang teman di Tokyo bernama Kashiwabara, seorang direktur bengkel mobil yang bernama Art. Akhirnya pada bulan Maret 1922, Soichiro diantar ayahnya ke Tokyo untuk bekerja di sana, bukan sebagai teknisi atau yang berhubungan dengan mesin. Ia hanya sebagai pengasuh bayi. Bayi yang dia asuh adalah anak dari direktur bengkel Art.
Dari sanalah pengetahuannya tentang mesin berkembang. Ia mencuri-curi waktu pada saat bengkel tutup untuk sekedar melihat dan menganalisis mesin mobil. Apalagi ketika menemukan sebuah buku di perpustakaan dan mengumpulkan uang gajinya hanya untuk menyewa buku tersebut. Buku pertama yang ia baca adalah Sistim Pembakaran Dalam.
Pada suatu hari, ketika Soichiro mengepel lantai, ia diajak majikannya untuk membantu dibengkel karena hari itu bengkel sedang sibuk. Disanalah ia menunjukkan kemampuannya memperbaiki mesin mobil Ford model T yang dikeluarkan pada tahun 1908. Dengan pengetahuannya mencuri-curi waktu untuk sekedar mengintip mesin mobil dan ilmu yang ia dapat dari buku, akhirnya ia berhasil membuat takjub para teknisi lain.
Pada umur 18 tahun, Soichiro pergi ke kota Marioka untuk memperbaiki mesin mobil. Karena masih muda sampai-sampai yang menjemput keheranan. “Tuan bengkel Artnya sedang ke toilet, ya ?” tanya salah satu dari dua orang yang menjemput karena sangat tidak percaya yang ia jemput hanyalah anak muda berumur belasan tahun. “ Sayalah yang anda maksud, terima kasih telah menjemput saya,” jawab Soichiro santai. Lucu juga jika melihat wajah kedua penjemput itu. Ketakjuban para teknisi tidak sampai disitu. Saat ia mulai membongkar mobilpun, banyak yang tidak percaya ia mampu memasangnya kembali. Tapi ternyata ia berhasil memperbaiki mobil tersebut. Dengan prestasinya tersebut, ia sudah menjadi kepala bengkel Art yang dipercaya untuk membuka cabang di kota Hamamatsu pada usia 22 tahun.----

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini