Wednesday, September 12, 2012

Asam Urat Meninggi, Tertimbun di Sendi

Sumber  >  bali post, 12-9-2012

Salah satu penyakit yang kerap mendera mereka yang sudah berumur 40 tahun keatas adalah penyakit gangguan asam urat. Menurut para ahli kesehatan, penyakit ini adalah bagian dari ratusan jenis penyakit rematik. Asam urat itu sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh, tapi bila kadarnya berlebihan akan tertimbun dalam bentuk kristal asam urat di sendi. Ini dapat menyebabkan munculnya penyakit atritis, yang disertai gejala nyeri sendi. Kadar asam urat darah pria normal adalah 8 mg/dl dan wanita 7 mg/dl. Gangguan metabolisme menyebabkan terjadinya penumpukan asam urat pada jaringan sendi, yang menyebabkan kadarnya meningkat. Gangguan itu bisa berupa ketidakmampuan ginjal membuang asam urat yang berlebih melalui urine. Kadang timbunan kristal asam urat itu berada di ginjal, yang menyebabkan batu ginjal yang disertai nyeri pinggang.  Gangguan oleh penyakit asam urat erat hubungannya dengan pola makan. Untuk menghindari dan menurunkan kadar asam urat dalam darah, diperlukan diit rendah purin. Karena itu hindarilah makanan berkadar purin tinggi (100-1.000 mg/100g),  seperti : otak, hati, jantung, ginjal, jeroan, kaldu, daging, bebek, ikan sarden, makarel dan kerang. Sedangkan makanan yang mengandung purin sedang sebaiknya dibatasi, seperti daging ayam, udang, tahu, tempe, asparagus, bayam, daun singkong, kangkung, dan melinjo.


Untuk menghindari dan menanggulangi asam urat berlebih, minum obat bukanlah solusi yang baik karena obat memiliki efek samping. Yang lebih baik dikonsumsi adalah anti oksidan alami dari tanaman. Anti oksidan secara umum dibagi dua ; larut dalam air (hidrofilik), dan larut dalam lipid (hidrofobik). Vitamin C (asam askorbat) adalah contoh anti oksidan yang larut dalam air, dan vitamin E  (tokoferol) yang larut dalam lemak. Keduanya selama ini dikenal sebagai anti oksidan yang amat ampuh. Dalam mengatasi berbagai penyakit, termasuk asam urat, anti oksidan ini mencegah terjadinya reaksi oksidasi dalam tubuh yang diakibatkan oleh radikal bebas penyebab penyakit. Kedua anti oksidan itu kita bisa mendapatkannya pada : biji kedelai, selain mengandung vitamin C dan E kedelai juga memiliki suatu senyawa bioaktif,  yang punya sifat anti oksidan. Namanya isoflavon berpotensi melindungi sel tubuh dari kerusakan oksidatif sehingga struktur mebran sel tetap utuh dan dapat berfungsi dengan baik. Sistim pertahanan yang baik membuat tubuh bisa bertahan dari serangan berbagai penyakit. Termasuk tentunya penyakit asam urat tinggi. Saat ini banyak kedelai bubuk b eredar, pakailah kedelai bubuk agar praktis.   

No comments:

Post a Comment