Dibalik
ukurannya yang kecil, kedelai menyimpan manfaat yang sangat besar bagi
kesehatan. Mengkonsumsi jenis kacang-kacangan ini secara teratur akan
menghindarkan anda dari bahaya penyakit degeneratif, salah satunya adalah
diabetes / gula darah.
Shaw Watanabe, ahli mikronutrien dari Soy
Nutrient Institute Japan, mengatakan mengkonsumsi kedelai secara teratur
memiliki dampak signifikan, tidak saja mengurangi resiko terkena penyakit
diabetes, juga membantu menjaga kwalitas kesehatan penyandang penyakit
mematikan ini. Protein dan serat yang larut di dalam kedelai akan mengatur
kadar glukosa darah dan filtrasi ginjal sehingga kedelai boleh dikonsumsi oleh
penyandang diabetes yang memiliki komplikasi penyakit ginjal. Selain itu
kedelai juga mengandung senyawa isoflavon (anti oksidan) dan serat pangan yang
terbukti dapat membantu memperbaiki resistensi insulin dan menjaga kesetabilan
kadar gula darah. Penanganan yang tepat untuk penyandang diabetes adalah
menjaga pola makan, menurunkan dan menjaga berat badan, serta aktivitas fisik
secara teratur. Obat hanya membantu menurunkan sementara kadar gula darah.
Kelebihan berat badan dan pola makan yang kurang baik kerap dituding sebagai
penyebab munculnya penyakit diabetes melitus (DM), khususnya DM tipe2. Bahkan,
menurut ahli androkrinologi , dua hal tersebut telah mengakibatkan jumlah
peyandang DM tipe 2 di Indonesia berkembang dalam jumlah yang mengkhawatirkan.
Bagi penyandang diabetes, seperti yang disarankan oleh American Diabetes
Association (ADA), perlu terus menjaga gula darah tetap normal, pengaturan optimasi kadar
lipoprotein, menjaga berat badan tetap normal, menjaga resiko akibat penyakit
diabetes. Ditegaskan serat merupakan komponen penting pada nutrisi penyandang
DM karena efek serat di saluran cerna, antara lain memperlambat waktu
pengosongan lambung, meningkatkan waktu transit dengan memperlambat gerakan di
usus halus, dan menurunkan absorpsi zat gizi. Serat terdapat pada
kacang-kacangan seperti pada kedelai, buah, dan sayur. Anjuran konsumsi serat
dalam sehari adalah 25 gram. Sama seperti orang sehat, penyandang diabetes
sebaiknya makan 3 kali sehari dan makanan tersebut harus mengandung
karbohidrat, terutama yang berserat tinggi untuk mendistribusikan asupan
karbohidrat dalam satu hari. Diantara makanan pokok dapat diberikan selingan
buah atau makanan lain, sepanjang tidak melebihi kebutuhan kalori sehari.
Sumber >>
bali post, 8 agustus 2012.
No comments:
Post a Comment