Monday, August 20, 2012

Om Swastyastu dan Swastika

Sesungguhnya di kalangan Umat Hindu kata Om Swastyastu itu lumrah, dan tidak berlebihan kiranya kalau dikatakan “anak SD saja bisa bilang Om Swastyastu, ya karena memang demikianlah adanya”  Namun diantara sekian banyaknya pemeluk Agama Hindu, tidaklah mereka semua tahu arti Om Swastyastu. Untuk itu dapatlah kiranya disini dinformasikan sedikit saja, sedikit itu sesungguhnya jauh lebih berarti daripada tidak sama sekali.

Kata Swastyastu terdiri dari kata-kata sansekerta : Su + Asti + Astu. Su artinya Baik, Asti artinya Adalah, dan Astu artinya Mudah-mudahan. Jadi arti keseluruhan Om Swastyastu adalah “ Semoga ada dalam keadaan baik atas karunia Hyang Widhi” Kata swastyastu  ini berhubungan erat dengan simbol suci Agama Hindu ialah Swastika, yang merupakan dasar kekuatan dan kesejahtraan Bhuana Agung (macrocosmos), dan Bhuana Alit (microcosmos). Bentuk swastika dibuat sedemikian rupa sehingga mirip dengan galaxi atau kumpulan bintang-bintang di cakrawala, yang merupakan dasar kekuatan dari perputaran alam ini. Keadaan alam ini sudah diketahui oleh nenek moyang kita sejak dahulu kala dan lambang swastika telah ada beribu-ribu tahun sebelum masehi. Jadi dengan ucapan penganjali Swastyastu  sebenarnya kita sudah memohon perlindungan kepada Sang Hyang Widhi yang menguasai semua alam semesta ini. Dan dari bentuk swastika itu, timbullah bentuk padma (teratai) yang berdaun bunga delapan (astha-dala), yang kita pakai dasar keharmonisan alam, kesucian dan kedamaian abadi. Sesungguhnyalah memang demikian tingginya nilai ajaran Agama Hindu. Ketahuilah bahwa kata Swasti ( su + asti ) itulah menjadi kata swastika. Akhiran ka adalah untuk membentuk kata sifat menjadi kata benda. Contohnya : kata  pawa artinya membakar, pawaka artinya api.

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini