Sebuah helikopter itu dapat terbang ke segala jurusan, yakni kedepan, ke belakang, ke samping , bahkan tegak lurus ke atas. Dan sebuah heli dapat berhenti sambil melayang pada sebuah ruang yang lowong. Untuk memahami bagaimana hal ini bisa terjadi >>>
Didepan sang pilot dalam sebuah helikopter itu terdapat apa yang disebut "tongkat ceklikan" atau tongkat penggerak arah. Pilot cukup menggerakkan tongkat itu ke arah yang diinginkan, maka helikopter itu akan terbang ke jurusan itu.Tongkat ceklikan itu bekerja dengan cara mengubah kepingan baling-baling itu pada suatu saat sementara ia melewati salah satu sisi dari helikopter itu. Ini berarti salah satu sisi dari cakram, yakni lingkaran yang dibentuk oleh putaran baling-baling itu, mempunyai tekanan membubung yang lebih besar dibandingkan dari yang lainnya, maka cakram itu terangkatlah. Kalau cakram itu dalam keadaan rata, maka helikopter itu berhenti sambil melayang di udara, oleh karena semua tekanan membubung itu mengalir tegak lurus keatas, dan menahan helikopter itu mengambang di udara. Bila cakram itu terangkat, sebagian besar dari tenaganya masih mendorong keatas, tetap menahan helikopter itu melayang, atau ke samping, sehingga sebagai akibatnya helikopter itu bergerak ke arah itu.
sumber >> apa dan mengapa?
No comments:
Post a Comment