Monday, August 20, 2012

Kedelai Stabilkan Kadar Gula Darah



Dibalik ukurannya yang kecil, kedelai menyimpan manfaat yang sangat besar bagi kesehatan. Mengkonsumsi jenis kacang-kacangan ini secara teratur akan menghindarkan anda dari bahaya penyakit degeneratif, salah satunya adalah diabetes / gula darah.

Shaw Watanabe, ahli mikronutrien dari Soy Nutrient Institute Japan, mengatakan mengkonsumsi kedelai secara teratur memiliki dampak signifikan, tidak saja mengurangi resiko terkena penyakit diabetes, juga membantu menjaga kwalitas kesehatan penyandang penyakit mematikan ini. Protein dan serat yang larut di dalam kedelai akan mengatur kadar glukosa darah dan filtrasi ginjal sehingga kedelai boleh dikonsumsi oleh penyandang diabetes yang memiliki komplikasi penyakit ginjal. Selain itu kedelai juga mengandung senyawa isoflavon (anti oksidan) dan serat pangan yang terbukti dapat membantu memperbaiki resistensi insulin dan menjaga kesetabilan kadar gula darah. Penanganan yang tepat untuk penyandang diabetes adalah menjaga pola makan, menurunkan dan menjaga berat badan, serta aktivitas fisik secara teratur. Obat hanya membantu menurunkan sementara kadar gula darah. Kelebihan berat badan dan pola makan yang kurang baik kerap dituding sebagai penyebab munculnya penyakit diabetes melitus (DM), khususnya DM tipe2. Bahkan, menurut ahli androkrinologi , dua hal tersebut telah mengakibatkan jumlah peyandang DM tipe 2 di Indonesia berkembang dalam jumlah yang mengkhawatirkan. Bagi penyandang diabetes, seperti yang disarankan oleh American Diabetes Association (ADA), perlu terus menjaga gula darah  tetap normal, pengaturan optimasi kadar lipoprotein, menjaga berat badan tetap normal, menjaga resiko akibat penyakit diabetes. Ditegaskan serat merupakan komponen penting pada nutrisi penyandang DM karena efek serat di saluran cerna, antara lain memperlambat waktu pengosongan lambung, meningkatkan waktu transit dengan memperlambat gerakan di usus halus, dan menurunkan absorpsi zat gizi. Serat terdapat pada kacang-kacangan seperti pada kedelai, buah, dan sayur. Anjuran konsumsi serat dalam sehari adalah 25 gram. Sama seperti orang sehat, penyandang diabetes sebaiknya makan 3 kali sehari dan makanan tersebut harus mengandung karbohidrat, terutama yang berserat tinggi untuk mendistribusikan asupan karbohidrat dalam satu hari. Diantara makanan pokok dapat diberikan selingan buah atau makanan lain, sepanjang tidak melebihi kebutuhan kalori sehari.

Sumber >> bali post, 8 agustus 2012.

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini