Ayahanda
memberitahumu anakku, tata cara menjadi anak, “jangan durhaka pada
leluhur”. “dan dalam hidup ini, sukses itu juga perlu dibuktikan pada leluhur”
Kiranya tiada terbantah yang dimaksudkan
lelulur oleh kerabat Hindu (baca Hindu Bali) adalah mereka mereka yang telah
meninggal atau pergi meninggalkan keluarganya karena dipanggilNya, diantaranya
adalah para orang tua (ibu dan ayah, kakek dan nenek dst). Dimana mereka semua
pernah ada dalam suatu bahtra rumah tangga yang selanjunya melahirkan para
penerus orang Bali bilang “keturunan”
Pernah ada cerita rukun dalam
masing-masing keluarga itu “ Saudara laki
laki tidak bertengkar antara sesama, demikian
jua saudara perempuan tidak bertengkar diantara sesama, dimana semua anggota
keluarga melantunkan kata kata yang baik sopan serta tinggal dalam kekeluargaan
“ Dari masih sama sama hidup, hubungan
dalam sebuah keluarga mesti dijalani dengan baik, terciptalah suatu rumah
tangga ideal karena pada keluarga itu, anak patuh pada perintah ayahnya juga
satu pikiran dengan ibunya dimana para istri mengucapkan kata-kata yang halus
serta benar yang dapat menumbuhkan ketenangan juga kesejukan. Namun demikian
takdirNya tiada seorangpun dapat menampik, perpisahanpun sudahlah tentu karena
Tuhan memanggil. Rasa bakti (hormat) kepada orang tua tidaklah boleh putus,
kewajiban para anak untuk melanjutkan baktinya kepada yang telah meninggal
(para leluhur).-
Leluhur adalah asal muasal kita sebagai
manusia yang dalam kamus bahasa Bali – Indonesia disebutkan leluhur berarti
kawitan dimana dalam siklus kehidupan, setelah upacara ngaben dilaksanakan,
keluarga dapat tenang mendoakan leluhur dari tempat suci (sanggah/sanggar
kemulan) dan pura kawitan masing-masing. Inilah yang menyebabkan ikatan
keluarga di Bali sangat kuat, karena mereka selalu ingat dan menghormati
leluhur dan juga orang tuanya. Terdapat kepercayaan bahwa roh leluhur yang
mengalami reinkarnasi akan kembali dalam lingkaran keluarga lagi, jadi biasanya
seorang cucu merupakan reinkarnasi dari orang tuanya.
Ada
istilah ”Maitri Deva Bhava, Pitri Deva Bhava” dalam ajaran Hindu yang artinya : ”ibu dan
ayah ibarat Dewa di dalam keluarga”• Karena itu, berbakti kepada leluhur
merupakan kewajiban suci bagi setiap putra yang suputra (putra yang baik). jadi
orang yang benar benar bakti (hormat) kepada orang tuanya, baik semasa
hidupnya maupun setelah beliau tiada di dunia fana ini.
Diyakini ada empat pahala bagi mereka yang berbakti kepada
leluhurnya. Keempat pahala itu adalah : Pertama, mereka yang berbakti kepada leluhur
akan selalu dipuji dan dido'akan oleh
leluhur mendapat kerahayuan. Kedua, hasil baktinya kepada leluhur maka mereka
akan berumur panjang. Ketiga, mereka akan diberikan suatu kemampuan yang dapat dibilang tangguh. Yang
terakhir diberikan kemampuan / jasa untuk meninggalkan sesuatu yang baik atau
rahayu.
Ada juga disebutkan dalam ajaran Hindu ; jika seseorang berbuat baik, maka perbuatan baiknya itu akan dapat menebus dosa-dosa leluhurnya serta dosa-dosa keturunannya nanti.
Ada juga disebutkan dalam ajaran Hindu ; jika seseorang berbuat baik, maka perbuatan baiknya itu akan dapat menebus dosa-dosa leluhurnya serta dosa-dosa keturunannya nanti.
No comments:
Post a Comment