Yang
namanya sedekah itu tentulah sedikit tidaklah jauh kiranya jika dibandingkan
dengan sesuap dalam ukuran banyaknya nasi. Dalam ajaran Hindu banyak dianjurkan
agar para penganut Hindu itu dalam hidupnya dapat bersedekah (berderma)/mepunia
(bhs.Bali) karena dengan bersedekah itu para penganut Hindu dijanjikan akan
memperoleh pahala yang baik dimana takaran pahala itu sesuai (diukur) dengan
jenis apa yang disedekahkan, misalnya : uang, pakaian, rumah, serta yang
lainnya. Untuk dapat bersedekah tentulah mesti ada dalam keadaan berkecukupan
sandang serta pangan, papan apa lagi. Demi kewajiban untuk bersedekah/mepunia
kita semua wajib melaksanakan tugas masing-masing dan senantiasa berusaha
mengumpulkan kekayaan semaksimal mungkin dengan cacatan tebal kekayaan tersebut
didapat dari hasil kerja keras serta halal. Maka dikatakanlah “ carilah
kekayaan itu dengan seratus tangan “ dalam artian bekerja keras atas dasar
dharma. Kemudian setelah menjadi kaya “ menolonglah dengan seribu tangan” dalam
artian ; kekayaan yang telah didapat selain untuk mencukupi kebutuhan sendiri
serta keluarga, juga hendaknya diberikan kepada mereka mereka yang ada dalaya)m
kekurangan, cacat, atau kepada panti-panti asuhan, alangkah baiknya juga
dipakai demi kemajuan agama misalnya membuat pura (tempat sembahyang).
Beliau amat disegani oleh para umat Hindu, pencerahan (dharma wecananya) demikian bermakna mampu menyadarkan umat untuk lebih yakin selalu ada di jalan dharma, sesuai ajaran agama. |
Walau demikian sejatinya bersedekah itu bukanlah hanya dapat dilakukan oleh mereka mereka yang kaya, walau tidak kayapun kita wajib hukumnya untuk menyisihkan sebagian dari hasil kerja rutinitas kita, sebut saja bersedekah dengan uang, atau bagi mereka yang cerdik pandai (cendekiawan) dapat pula bersedekah dengan membagikan kepandaiannya misalnya via dharma wecana (mimbar-mimbar agama). Sedekah itu banyak ragamnya, dianataranya uang, pakaian, rumah, bahkan anak. Jika anda menyedekahkan ”uang”, maka nilai sedekah yang anda berikan itu tergolong ”nista” (kecil/rendah), kalau anda menyedekahkan rumah beserta dengan perhiasan berharga lainnya, maka nilai sedekah yang anda beriksan itu tergolong ”madya” (menengah/sedang), jika anda menyedekahkan putri anda untuk dipersuntingkan kepada orang utama/mulia, maka nilai sedekah yang anda berikan itu tergolong utama/besar. Tetapi ketahuilah, bersedekah pengetahuan yang diberikan untuk ”menyadarkan” orang~orang ”kegelapan” yang umumnya membelenggu jiwa mereka. Tujuan utamanya untuk ”mengetuk” hati dan fikiran orang agar ”tersadar” oleh sinar suci pengetahuanjnana), memerlukan kesabaran, ketekunan dan kerendahan hati yang luar biasa. Maka mereka yang bersedekah pengetahuan akan mendapat pahala yang maha utama, yaitu sebuah pahala yang paling tinggi atau boleh dikatakan pahala yang berlipat~lipat diantara ketiga jenis sedekah pahala itu. Astungkara.-
No comments:
Post a Comment