Mejikuhibiniu, demikinlah para siswa
menghapal warna terindah di dunia yang di miliki oleh pelangi. Pelangi pelangi
alangkah indahmu, pelangi ciptaan Tuhan, warna warni itu memang indah dipandang
mengundang selera, misalnya selera makan pada makanan yang berwarna menarik.
Namun pada makanan itu, tidak semua yang indah menarik karena tidak tertutup
kemungkinan suatu makanan di warnai dengan zat pewarna yang bukan diperuntukkan
untuk makanan, riil banyak terjadi pewarna tekstil sebagai campuran/pewarna
makanan tentunya amat berbahaya.
Walau diantara kita hapal betul
dengan rupanya warna itu tetapi sejujurnya diantara kita tidak banyak yang tahu
persis tentang asal warna itu dan aneka efek dari bahan pewarna tersebut. Sebelumnya
kita mesti tahu pewarna itu ada yang alami berbahan alam berasal dari
lingkungan sekitar kita utamanya dari aneka tumbuhan, contoh ; daun pacar kuku,
daun suji/kayu sugih (bhs Bali), getah manggis, getah aneka umbi, getah pelepah
pisang, getah kunyit, strawberi, dan daun jati.Ada juga yang memakai arang
sebagai pewarna sesuai peruntukannya, bahan alami ini sudah jelas tidak merusak
kulit maupun lingkungan, karena tidak ada yang namanya zat kimia di dalamnya.
Berikutnya ada juga pewarna buatan tentunya yang namanya zat kimia berbahaya
terkandung olehnya, maka kesehatan kita sebagai jaminannya, riil acap
mengkonsumsi makanan yang memakai pewarna buatan maka efeknya pada anak-anak,
sang anak akan menjadi hiperaktif dalam jangka panjang kekebalan tubuhpun
menurun. Pewarna buatan banyak dipakai
karena aneka jenis warna dapat dibuat (kaya warna), tidak seperti halnya
pewarna alami jenis warnanya terbatas. Perlu juga diketahui tidaklah semua
tekstil memakai pewarna buatan, contoh batik tulis, tenun, songket memakai pewarna alami.
Khususnya di tanah Bali, warga
pribuminya saat-saat ada yang namanya acara mesuka-duka, tentu menyajikan aneka
penganan/jajan kepada para kerabat/petulung (bhs.Bali). Jajan yang selalu hadir
diantaranya ada Jajan/kue lapis (jaje
lapis), bermotif berlapis-lapis aneka warna, maka nampak indah menarik serta
uuuuenak kenyaaal. Kue lapis orang pribumi tanah Bali itu memakai zat pewarna
alami dari tumbuhan, misalnya ; getah
kunyit menghasilkan warna kuning, getah umbi-umbian menghasilkan warna hitam,
getah manggis dan daun jati menghasilkan warna merah, getah pelepah pisang dan
kulit pohon mahoni menghasilkan warna
coklat, daun suji/don kayu sugih menghasilkan warna hijau/gadang (bhs.Bali),
Bunga teleng menghasilkan warna biru tua, bunga kayu waru menghasilan warna
ungu
ReplyDeleteTelah hadir di bolavita deposit via pulsa telkomsel dan XL
dan banyak bonus2 mendarik lain nya min depo 25 rbu bisa jadi jutawan
ayo segera daftar dan buktikan sendiri sabung ayam online
info lbh lanjut:
WA: +62812-2222-995