Tidak disangsikan memang walau ilmu kedokteran kian maju
berbagai jenis obatpun telah berhasil ditemukan, tapi ketakutan kita akan
tertularnya salah satu jenis penyakit yang mematikan itu tiada pernah luntur.
Mungkin karena pemahaman kita tentang salah satu jenis penyakit tertentu yang
memang kurang, misalnya kita sebagian
besar tahu bahwasanya penyakit malaria itu di tularkan oleh nyamuk, dan
mengenai penyakit yang hingga kini menakutkan yakni HIV Aids tidak sedikit
mereka beranggapan bahkan percaya sepenuhnya bahwa nyamuk itu merupakan salah
satu media penularnya.
Pada tabloid tokoh edisi 877, 30 November – 6 Desember 2015
diterangkan bahwa, yang namanya virus HIV hanya bisa hidup dalam sel T,
merupakan salah satu kelompok sel darah putih manusia. Jika tidak ada sel T tersebut virus HIV tidak
bisa bertahan dan apa lagi tumbuh/berkembang. Diterangkan juga mekanismenya
adalah sbb. ; Saat salah seekor nyamuk mengisap darah penderita HIV postif,
virus akan masuk ke sistim pencernaan nyamuk. Jelas disini tidak ada sel T
manusia sudahlah tentu virus akan mati. Selain itu, vartikel virus yang
terhisap nyamuk dari penderita HIV positif jumlahnya tidak banyak, struktur
alat isap nyamuk amat kompleks dan berbeda dengan struktur jarum suntik,
sehingga perkembangan virus HIV tidak memungkinkan. Hasil uji laboratorium juga menunjukkan bahwa
virus HIV tidak mampu membiak kala di kultur sistim pencernaan nyamuk. Prilaku
menggigit nyamuk juga menepis anggapan bahwa nyamuk memiliki andil dalam
penyebaran HIV Aids, karena setelah menggigit seseorang dan mengisap darahnya,
nyamuk tidak akan langsung menggigit orang yang dijumpai berikutnya. Setelah
mengisap darah, nyamuk akan beristirahat untuk mencerna darah dan virus HIV
akan mati pada fase ini. Dan pada saat menggigit orang berikutnya nyamuk tidak
akan menyuntikkan darah yang baru diisap, tapi menyuntikkan liurnya sebagai pelicin
agar proses menghisap jadi efisien. Lain halnya pada penularan penyakit
malaria, karena parasitnya tersimpan pada air liur nyamuk.--
No comments:
Post a Comment