Wednesday, December 4, 2013

Sisir plastik kalah oleh jari



Rambut rapi identik dengan sisir, tujuh dari  sepuluh dompet/tas kecil wanita  pasti berisi sisir, Ya sisir yang kebanyakan berasal dari plastik  dan berguna merapikan rambut. Wanita dan rambut merupakan satu kesatuan yang  tyada dapat dipisahkan, wanita rela berlama-lama di depan cermin demi rambut pan jangnya, betapa tidak tanpa sisir wanita akan merasa kurang pede (PD), dan kurang bersemangat sepanjang hari sebelum yang namanya sisir sempat bertugas di kepalanya.

Sisir plastik yang sering digunakan sebenarnya kurang efektif untuk merawat rambut. Sekilas memang terlihat merapihkan, hanya saja kalau dilihat lebih lanjut, sisir ini sebenarnya cukup menyakitkan untuk rambut karena bisa saja menarik helaian rambut dengan kasar. Akibatnya, rambut jadi mudah rontok. Sesungguhnya  sisir yang terbaik untuk menyisir adalah dengan jari. Jari-jari tangan memiliki saraf sensorik yang bisa merasakan tekanan yang diberikan oleh saraf sensorik di kepala.  "Jari tangan akan merasakan berbagai masalah fisik yang terjadi di rambut. Misalnya kusut, atau rontok, tidak seperti sisir plastik. Jadi ketika menyisir dengan jari, Anda akan tahu dan merasakan mana bagian yang rusak dan menghindarinya agar tidak bertambah parah. Selain itu, menyisir dengan jari juga akan membuat tampilan lebih alami dan praktis karena tak menghabiskan waktu untuk ke toilet dan menyisir.




No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini