Wednesday, November 27, 2013

Merkuri pada ikan



Kita tahu persis guna menyambung kidup kita butuh makan, agar pasokan zat-zat makanan berkesinambungan diproleh oleh tubuh, diantaranya ada yang namanya vitamin, protein, dan juga mineral ( makan untuk hidup). Diantara kesekian jenis makanan yang ada dan acap kita konsumsi dalam sehari-hari ada beberapa makanan memakai bahan ikan mentah, makanan jenis ini umunya kata mereka kaya asam lemak omega-3 sehingga meningkatkan harapan hidup konsumennya.  Namun belakangan ada suatu penelitian, membuktikan ikan mentah (khususnya ikan laut ) berpotensi membahayakan kesehatan karena tingginya kandungan logam merkuri pada beberapa jenis ikan. Merkuri merupakan polutan beracun bagi sistem saraf jika sudah terakumulasi dalam jumlah yang banyak. Merkuri dalam makanan cepat terserap dalam tubuh yang membuat manusia rentan terkena dampaknya.

Ikan dikatakan memiliki rendah merkuri jika kandungannya kurang dari 0,29 parts per million (ppm), sementara dikatakan tinggi jika kandungannya lebih dari 0,3 ppm. Ikan ukuran besar seperti tuna besar, todak, hiu, atau makerel dikenal memiliki kandungan merkuri yang tinggi karena mereka juga memakan ikan lebih kecil yang terkontaminasi. Contoh makanan yang berbahan ikan adalah sushi, Selain memberikan dampak positif dari asam lemak omega-3 yang dikandungnya, cemaran merkuri pada ikan di sushi juga memberikan dampak negatif seperti rendahnya kadar kolesterol "baik", penyakit jantung, tekanan darah tinggi, stroke, bahkan kelahiran prematur,"

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini