Thursday, October 10, 2013

Sebernarnya RI punya tagihan kepada AS



Kita sama-sama menyadari bahwa kita saat ini tidak masih ada di zaman listrik tapi kita semua telah ada di zaman computer eranya internet dan segala sesuatu kini serba praktis serta instan. Disadari atau tidak dunia yang tidak selebar daun kelor itu amat kecil kita rasakan, betapa tidak utamanya tentang jarak, orang yang ada dibelahan  dunia barat dapat berkomunikasi dengan lancar dan baik dengan yang ada di belahan dunia timur berkat kecanggihan suatu tehnologi.

Masih tentang kecanggihan tehnoligi, di era ini yang mana di Negara Kesatuan Republik Indonesia telah memasuki suatu era yang punya nama keren dan mentereng yakni “era reformasi” suatu zaman rintisan para mahasiswa via penggulingan suatu dinasti yang mampu menjaga keamanan NKRI lebih dari seperempat abad. Mari kita bersyukur atas karuniaNya, segala sesuatu yang zaman lalu yang pernah terjadi dan ada yang rupa/bentuknyapun kita tidak tahu, kini berkat adanya informasi yang mengglobal kitapun jadi tahu, tidak hanya sebatas berita rupa/bentuknyapun kita tahu. Ambil contoh : rupa/bentuk surat perjanjian antara Indonesia (Soekarno) dan Amerika (John F Kennedy) yang dilakukan lebih dari setengah abad lalu, kita tahu paling tidak fotonya. Konon dalam perjanjian itu Amerika mengakui punya hutang yang luar biasa besar (nilainya) kepada NKRI  ( 57 ribu ton emas), sesuatu yang luar biasa. Dengan kenyataan ini memanglah sejati Indonesia/Nusantara itu adalah sebuah negeri kaya di bawah khatulistiwa.

Info lebih lanjut tentang hutang Amerika kepada NKRI, bukalah link :

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini