Rutin dilaksanakan oleh warga SMP Negeri 2 Pupuan, setiap
menjelang akhir dari suatu tahun pelajaran. Para siswa kelas akhir di SMP
Negeri 2 Pupuan sebelum menamatkan pendidikannya di SMP Negeri 2 Pupuan selalu
diajak untuk bertirthayatra oleh para gurunya. Disamping untuk meninggalkan
suatu kenangan juga untuk meningkatkan ketaqwaan para siswa akan Tuhan Yang
Maha Kuasa. Khusus tahun ajaran 2012/2013, tirthayatra akan dilaksanakan pada
13 April 2013,Sabtu Langkir dengan rute
: Pura Batur, Pura Besakih, Pura Goa Lawah, serta Pura Sakenan.
“Tirthayatra” adalah kegiatan keagamaan agar lebih dekat
dengan Sang Pencipta dengan cara mengunjungi tempat-tempat suci lalu bersembahyang,bertapa,
dan membawa air suci dari tempat tersebut untuk diberikan kepada keluarga.
Dengan kata lain Tirthayatra adalah untuk dapat memantapkan sradha dan bhakti
kita kepada para Dewa/manifestasi Sang Hyang Widhi dengan cara mengunjungi
tempat-tempat suci,lalu di sana mengadakan persembahyangan. Sebab keutamaan
tirthayatra , amatlah suci lebih utama dari penyucian dengan yajnya, dapat
dilakukan oleh orang miskin. Tirthayatra jelas memiliki kedudukan yang amat
penting dalam ajaran agama Hindu, karena dinyatakan bahwa tirthayatra lebih
utama dari pada melaksanakan yajnya (upakara/upacara), serta hal ini dapat
dilakukan oleh siapa saja baik si kaya dan si miskin. Sebaliknya orang yang
kaya tidak pernah berpuasa, tidak mandi ditempat suci, maksudnya di pathirtan
seperti di mata air, danau, atau samudra yang dipandang suci, maka orang yang
demikian disebut juga orang yang miskin, “miskin dibidang aktivitas rohani”
No comments:
Post a Comment