Pupuan adalah merupakan suatu daerah amat dekat dengan Gunung
Batukaru, wilayah kabupaten Tabanan
Provinsi Bali, merupakan sebuah kota kecamatan. Kecamatan Pupuan adalah wilayah
paling Utara yang dimiliki Tabanan, berbatasan langsung dengan Desa Subuk
kabupaten Buleleng Bali Utara. Pupuan dari zaman dulu telah terkenal dengan
udara nan sejuk dan merupakan sentra kopinya Tabanan. Disamping kopi Pupuan
juga menghasil bambu tabah yang luar biasa terkenalnya hingga ke seberang
lautan sana.
Umumnya di Bali dikenal beberapa jenis (nama) tanaman
bambu (bambu = tiing [bhs.Bali]) diantaranya : tiing petung, tting bali, tting
tabah, tiing sentong, tiing suat, tiing buluh, dan yang lainnya. Namun sayang
sering kali dipandang sebagai tanaman tidak bernilai ekonomi tinggi. Padahal
jika dikembangkan komuditi ini mampu menembus pasar luar negeri diantaranya
Cina. Di Pupuan rebung/mbung (bhs Bali), atau bambu muda telah menjadi komuditi
ekspor dengan nilai jual tinggi
dilakukan oleh kelompok tani budidaya bambu/tiing tabah.
Tiing tabah memiliki ciri khas dan keunikan yang tidak ada di
negara lain, bahkan di Cina sekalipun. Bambu ini satu-satunya murni hasil alam
dari Pupuan. Kini di Pupuan telah dibangun pusat pembibitan dan pengolahan
mbung tiing tabah walau hanya dengan dana swadaya, yang namanya swadaya jelas
tidaklah lumayan besar. Kini jumlah produksi telah menembus ratusan kg mbung
yang dikemas dalam berbagai jenis, seperti kemasan plastik kedap udara hingga
kaleng. Tehnologi yang digunakan tergolong canggih. Rebung/embung kemasan bisa
tahan hingga tiga bulan, bahkan yang kemasan kaleng dapat tahan hingga dua
tahun. Musim panennya jatuh setiap datangnya musim hujan, umumnya satu rumpun
bambu tabah mampu menghasilkan minimal 15 batang rebung, yang dipanen 3 hari
sekali.
No comments:
Post a Comment