Thursday, February 14, 2013

Ra – Empu – Hyang = La –empu – yang = LEMPUYANG (Kahyangan)




Sesuai dengan Babad Pasek bahwa di Bali ada gunung, yang disebut dengan Gunung Catur Loka Phala, yakni 4 buah gunung yang terletak pada jurusan 4 buah mata angin :
1.       Sebelah Utara : Gunung Batur, sebagai  tempat memuja Wisnu dan sthananya Bhatari Dewi Danuh
2.      Sebelah Barat : Gunung Watukaru/Batukaru, sebagai tempat memuja Mahadewa dan sthananya Hyang Tumuwuh
3.      Sebelah Selatan : Gunung Andakasa, Sebagai tempat memuja Brahma dan sthananya Hyang Tugu.
4.      Sebelah Timur : Gunung Lempuyang, sebagai tempat memuja Iswara dan sthananya Hyang Genijaya.

Status Kahyangan ;
A.       Pura-pura dikomplek Gunung Lempuyang berstatus Sad Kahyangan yang dipuja atau disembah oleh semua lapisan masyarakat Hindu di Bali. Pura Lempuyang menurut kiblatnya terletak di Timur sebagai tempat memuja Iswara, dilambangkan serba putih, sebagai Dewa Dharma penegak rohani mental spiritual, pujaan dari para rohaniawan, pendeta/pedanda, Rsi, Mpu, Dukuh, Bujangga, Sengguhu, pemangku, guru-guru agama, dsb.
B.      Lempuyang menurut ethimologi berasal dari kata “empu”  yang berarti pamong atau pamongmong = pengemban dharma, sehingga lempuyang disebut pula Gamongan (Gamongan = Lempuyang = Bhujangga Dewa). Empu ditambah ra di depannya, menjadi ra- empu yang berarti para pamong yang terhormat. Ra –empu ditambah kata Hyang dibelakangnya  sehingga menjadi “Ra – empu – hyang” yang berarti para pamong yang terhormat dan mempunyai kesucian sama dengan kesucian para dewata.  Ra – empu – Hyang = La – empu – yang  = Lempuyang, selanjutnya disebut - L E M P U Y A N G.-

DIKUTIP DARI : “LAPORAN PENELITIAN SEJARAH PURA” , IHD DENPASAR TAHUN 1979

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini