Wednesday, February 20, 2013

Pura Luhur Muncak Sari




Foto : Bali Post, 17-2-2013.-

Kabupaten Tabanan telah banyak yang tahu sebagai lumbung berasnya Bali, tidaklah mengherankan jika banyak tempat-tempat suci yang ada keterkaitan dengan mata pencaharian para petani ( sebagai Dewa Kemakmuran). Diantara tempat-tempat suci tersebut ada yang bernama “Pura Luhur Muncak Sari”,  ada di Desa Sangketan, kecamatan Penebel kabupaten Tabanan.  Berlokasi di atas suatu ketinggian dan kesakralannyapun masih kental.  Pura Luhur Muncak Sari dipercaya menjadi sumber kemakmuran dan sumber kehidupan khususnya bagi masyarakat sekitarnya dan masyarakat Bali umumnnya, terutama bagi mereka para petani.

Sumber tertulis yang mengisahkan tentang Pura Luhur Muncak sari memang tidak ada, kisah pura ini hanya menjadi ceritra turun temurun. Sesuai namanyany Muncak Sari, berasal dari dua suku kata, muncak yang berarti puncak dan sari artinya sumber kehidupan. Jika diartikan Muncak Sari berarti puncak sumber kehidupan.

Ditemukan sejak zaman kejayaan kerajaan Tabanan, namun tidak ada sumber tertulis (prasasti) yang menguatkannya. Awal ditemukan hanya merupakan tumpukan batu di ketinggian, di bawah pohon besar. Pelinggih batu itu bernama Bedugul Gumi tempat sthana Ida Bhatara Sedahan Agung, pemberi kemakmuran, kehidupan bagi warga melalui persawahan dan ladang. Piodalan di Pura Luhur Muncak Sari adalah saat Buda Umanis Medangsia. Pemangku di Pura Luhur Muncak Sari diwariskan secara turun temurun, yang menjadi pemangku pertama kali di pura ini adalah Pekak Rum-Rum.

Saat ini luas areal pura Luhur Muncak Sari adalah mencapai 5 hektar, yang membentang di lereng gunung Batukaru. Disungsung oleh 4 desa pakraman, masing-masing Puluk-puluk dan Tingkuh Kerep di Desa Tengkudak, dan Banjar Anyar serta Kayu Puring di Desa Sangketan. Kini telah ada belasan pelinggih yang di bangun di pura ini, diantaranya Pelinggih Tri Murti, Pesimpangan Rambut Sedana, Pesimpangan Sura Laya, Pesimpangan Jati Luwih,  Pelinggih Hyang Batara Kriyenan, dan Beji Kahyangan. Ada juga beberapa mata air/ beji, di areal pura, seperti Beji Agung dan Beji Mayang Sari.—

Sumber : Bali post, 17-2-2013.-

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini