Kita semua tahu bahwasanya manusia adalah mahluk yang paling
sempurna, dari kesumua mahluk ciptahan Sang Pencipta. Karena hanya manusia
memiliki bayu, sabda, dan Idep (Tri Pramana). Dari ketiga unsur tri pramana
itu yang paling penting adalah bayu
(tenaga), bayu adalah sumber daya yang menyebabkan kita semua dapat bergerak,
berbuat, bekerja, dan melakukan sesuatu.
Hanya dengan bayu / tenaga kita akan dapat mengembangkan diri, sedangkan
dengan kata-kata kita dapat menyatakan
niat dan semua isi hati kita kepada semua orang. Idep adalah pikiran yang
merupakan sumber ucap dan gerak-gerik serta prilaku kita. Tutur kata dan tindak
tanduk kita merupakan wujud nyata dari pikiran kita. Dengan pikiran kita mampu menerima pesan dan
kesan yang disampaikan orang lain kepada kita, melalui panca indria. Pesan dan kesan itu disimpan
dalam otak yang akhirnya menjadi pengetahuan.
Kita (manusia) memiliki kemampuan untuk mengabadikan dan
memindahkan serta mewujudkan pengetahuan itu dalam wujud gambaran atau
simbul-simbul bunyi. Gambaran simbul itulah yang disebut tulisan, huruf, atau
aksara. Pada mulanya manusia menulis pada batu, atau pada selembar daun dengan
jalan menatah atau menggores-goreskannya. Itulah sebabnya maka tulisan itu
orang “lekha” yang artinya torehan atau
goresan. Berbagai bentuk tulisan atau huruf kuno kita warisi sekarang ini,
banyak diantaranya yang masih terpakai dengan baik dalam dunia ilmu
pengetahuan. Dari tulisan atau aksara-aksara itulah terus menerus mengalir
berbagai cabang ilmu pengetahuan.--
No comments:
Post a Comment