Oleh
: K Suirya
Prinsip ekonomi yang amat ngetren samapai saat
ini adalah usaha sekecil-kecilnya untuk mendapatkan hasil yang
sebesar-besarnya. Dalam dunia usaha atau perdagangan, tujuan utama pengusaha
atau pedagang adalah mencari untung yang banyak. Bagaimana caranya dengan bahan
baku yang minim atau sedikit didapat untung atau hasil yang banyak. Berbagai
carapun dilakukan : tehnik, metode, gaya, cara, model dilakukan untuk
memperoleh hasil. Ini adalah wajar dalam ekonomi. Piring yang dulu terbuat dari
keramik kini diganti bahan dengan seng atau pelastik, karena bahannya lebih
murah dan mudah didapat.
Dapatkah prinsip ekonomi diberlakukan dalam
segala bidang? Dunia pendidikan misalnya? Mungkin dalam beberapa hal dapat
diterapkan. Misalnya, dalam bangunan fisik. Kita bisa menggunakan bahan
bangunan tidak bermerk namun tidak kalah kwalitasnya dengan bahan bermerk yang
jauh lebih mahal. Namun dalam beberapa hal tertentu yidak dapat diterapkan.
Misalnya dalam proses pembelajaran. Kita tidak akan mendapat hasil banyak atau
berkwalitas bila proses pembelajaran
minim, siswa tidak akan pintar bila kurang belajar.
Prinsip ekonomi sesungguhnya mengajarkan kepada
kita untuk senantiasa berinovasi, mengadakan pembaharuan dan selalu berusaha untuk mencapai
peningkatan hasil. Prinsip ekonomi mengajarkan kepada kita bagaimana
memvariasikan berbagai metode, tehnik,
cara, dan usaha guna mencapai tujuan yang diinginkan. Bukan menghilangkan atau
meminimalisir proses. Dalam prinsip ekonomi, peningkatan proses mutlak dibutuhkan,
yang boleh diminimalisir adalah unsur pendukung, benda, atau bahan baku.
Penerapan prinsip ekonomi dalam dunia
pendidikan secara murni amatlah mustahil. Mengingat pendidikan bukanlah
memproduksi barang, namun memproduksi manusia berkwalitas. Apalagi dengan
perkembangan tehnologi yang kian canggih
yang memerlukan biaya tinggi. Sangatlah ironis mengharapkan kwalitas pendidikan
baik dengan proses pembelajaran yang
minim. Semoga semua pihak sadar, tujuan pendidikan adalah meningkatkan kwalitas
hasil bukan hanya kwantitas. Meningkatkan kwalitas memerlukan proses yang
berkwalitas. Proses yang berkwalitas memerlukan usaha yang tinggi. Hasil
pendidikan yang berkwalitas dapat diperoleh dengan usaha yang besar.
No comments:
Post a Comment