Antara harapan dan kenyataan

Perkembangan teknologi informasi benar-benar membawa dampak bagi remaja, baik positif maupun negatif. Dampak positifnya para remaja kini menjadi kreatif dalam mengikuti perkembangan budaya dan wawasannyapun kian luas. Pengetahuannya tidak lagi berkutat pada hal-hal yang ada disekeliling mereka. Remaja juga dapat menjelajah berbagai ilmu pengetahuan tanpa peran guru. Namun disisi lain, teknologi tersebut ternyata membawa dampak negatif. Para remaja menjadi kian konsumtif, glamor, kurang memiliki nilai kesantunan, dan semakin sering melakukan tindakan-tindakan kekerasan. Bahkan saat ini tindakan asusila yang dilakukan para pelajar tampaknya semakin menjadi-jadi.

Visualisasi kehidupan dalam gambar bergerak, yang ditampilkan dalam tayangan televisi sering kali ditangkap mentah-mentah oleh para remja. Sinetron remaja yang sarat kemewahan menimbulkan kemiskinan rasa syukur akan kondisi mereka dan orang tuanya. Padahal dalam kehidupan nyata di Indonesia, hanya segelintir orang yang beruntung memiliki rumah bak hotel atau ber-mercy-ria. Jauh berlawanan dengan yang kita jumpai di televisi. Belum lagi dengan tayangan internet dengan situs-situs yang merusak moral remaja dapat diakses dengan mudah dari warung-warung internet yang kini bertebaran di berbagai tempat hingga ke daerah pegunungan / desa-desa. Semua ini ikut andil menciptakan coretan buruk dalam kepribadian remaja.----