Wednesday, August 15, 2012

Umat Hindu bilang “Ahimsa”


Kata Ahimsa terdiri dari dua kata, yakni  “A” artinya tidak dan “Himsa” artinya melakukan kekerasan, menyakiti, minyiksa, melukai, atau mengambil nyawa mkhluk lain. Jadi Ahimsa artinya perbuatan tanpa kekerasan, tidak menyakiti baik dengan pikiran, perkataan, dan perbuatan. Ahimsa juga berarti perbuatan membahagiakan semua makhluk.
Manusia dalam hidupnya memiliki kecendrungan dua sifat yakni : Asuri Sampad dan Suri Sampad. Asuri Sampad adalah sifat-sifat kekerasan, bengis, kejam, sadis, rakus, angkara murka, yang merupakan lawan dari sifat Ahimsa Karma. Sedangkan Suri Sampad adalah sifat-sifat kedewataan, sifat damai, tenang, suci, belas kasih, sabar, rendah hati, serta bebas dari kemarahan. Itulah sifat-sifat luhur yang hendaknya terus diamalkan guna mencapai kesempurnaan rohani.
Dalam beberap hal, himsa karma boleh dilakukan dan dibenarkan dalam ajaran Agama Hindu, antara lain ;
1.      Untuk kepentingan dharma
2.      Untuk Dewa puja, yakni persembahan kepada para Dewa
3.      Untuk bersedekah
4.      Untuk pitra puja yaitu persembahan kepada para leluhur
5.      Untuk athiti puja yaitu persembahan kepada para tamu
Disamping ketentuan tersebut diatas, membunuh binatang pengganggu seperti : kutu busuk, bakteri yang menyebabkan penyakit, nyamuk, dan binatang pengganggu lainnya dibenarkan oleh dharma. Perbuatan membunuh binatang perusak tersebut namanya Dharma Wighata.  Membunuh musuh yang membahayakan keselamatan negara, nusa, dan bangsa juga dibenarkan, demi tetap tegaknya dharma atau kebenaran di dunia ini. Demikinlah hendaknya ajaran Ahimsa itu diamalkan dalam kehidupan kita sehari-hari, agar dapat mencapai kebahagiaan , baik semasa hidup maupun di akhirat (setelah meninggal).

No comments:

Post a Comment